Pengedar Narkoba Bakal Ditembak di Tempat, Begini Suara DPRD Balikpapan
Mereka yang memegang senpi harus profesional. Setidaknya melewati seluruh rangkaian tes kepemilikan senjata api
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan sepakat diperlukan tindakan tegas untuk memberantas narkoba.
Sebab peredaran narkoba di Balikpapan dianggap sebagian besar pihak sudah masuk kategori gawat.
Kelompok masyarakat pekerja dan pelajar banyak jadi korban.
Balikpapan dijadikan pasar gelap peredaran narkoba bagi pebisnis barang haram tersebut di Kalimantan Timur.
Aparat keamanan termasuk BNN tak henti-henti melakukan penindakan, namun masih saja sampai kini
barang haram tersebut beredar di masyarakat.
Baca Juga;
Kesenian Angklung Hibur Masyarakat Car Free Day Balikpapan, Musik Hiburan Pagi Hari
Pemkot Diminta Deteksi Dini Indikasi Narkoba di Kalangan ASN, Daerah Balikpapan Kasus Tertinggi
BPJS Kesehatan Gunakan Car Free Day Balikpapan Incar Para Penunggak Iuran Untuk Segera Membayar
Tembak di tempat pengedar narkoba barangkali jadi solusi menekan habis peredaran narkoba.
Sebagian pihak percaya hal tersebut mampu membungkam keberanian para pengedar narkoba di
Balikpapan.
BNN pun dengan tegas, tanpa ragu melakukan tindakan represif tersebut kepada pengedar narkoba di
Balikpapan.