Polisi yang Menendang Dimutasi, Driver Ojol Yang Terobos Pengamanan Presiden Juga Kena Sanksi
Meski sudah meminta maaf dan selesai, Aipda R kabarnya akan dipindah tugas dan tetap menerima sanksi.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video oknum polisi yang menendang driver ojol mendadak viral di media sosial.
Hal itu terjadi di Jalan Otto Iskandar, Kota Bogor yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Bogor Kota.
Meski sudah meminta maaf dan selesai, Aipda R kabarnya akan dipindah tugas dan tetap menerima sanksi.
• Nasib Oknum Polisi yang Tendang Driver Ojol di Tengah Jalan, Dimutasi dan Tetap Dapat Sanksi Ini
• Polres Bogor Mutasi Polisi yang Tendang Driver Ojol ke Staf, Amankan Rute Presiden Joko Widodo
• Jeritan di Pemakaman, Tak Bicara hingga Dugaan Pemicu, 7 Fakta Polisi Tembak Istri lalu Bunuh Diri
• Polisi Tembak Istrinya Lalu bunuh Diri, Keluarga Beberkan Hubungan Pasangan Suami Istri Tersebut
Video tersebut viral usai dibagikan oleh akun Instagram makassar_iinfo pada Jumat (5/10/2019).
Dalam video itu tampak berlatar di sebuah jalan besar.
Kemudian ada 2 orang polisi yang berjalan sembari memanggil salah satu pengemudi ojek online.
Namun tiba-tiba saja salah seorang polisi yang mengenakan helm berwarna putih mendatangi ojol tersebut dengan nada penuh emosi.
Ia memukul dan menendang pengemudi ojek online itu sembari mengeluarkan beberapa kata-kata kasar.
Sementara itu, ojol yang bersangkutan saat dipanggil tampak mengucapkan permintaan maaf yang terlihat dari simbol yang ditujukan tangannya.
Ia juga tampak pasrah saat oknum polisi tersebut memukul dan menendangnya.
Tampak juga polisi tersebut mengucapkan kata-kata yang memberitahukan jika saat itu rombongan presiden akan melintas.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram pojokbogor, pengemudi ojol tersebut diketahui memang tidak sengaja dan tidak sadar masuk area yang sudah disterilkan.
Saat itu rombongan presiden memang akan melintas, sehingga untuk sementara jalan harus dikosongkan.
Namun tindakan arogan polisi tersebut langsung memancing amarah netizen.