CPNS Oktober 2019 Segera Dibuka Minggu ke-4 Oktober di SSCN.BKN.go.id, Intip Jadwal dan Imbauan BKN
Rekrutmen atau penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dimulai pada pekan keempat bulan Oktober ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Rekrutmen atau penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dimulai pada pekan keempat bulan Oktober ini.
Pendaftaran CPNS 2019 dilakukan melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di link SSCN.BKN.go.id pada November 2019.
Proses seleksi administrasi pada bulan Desember 2019, dan tahapan seterusnya.
• CPNS 2019 Segera Dibuka, 7 Artis Terkenal Ini Ternyata PNS, Ada yang Posisinya Lumayan Tinggi
• Seleksi CPNS 2019 Tertunda, Kepala BKN Beberkan Penyebab, Satu Memang Karena Pelantikan Presiden
• CPNS 2019 Mau Dibuka Tapi Hasil CPNS 2018 Papua dan Papua Barat Tak Kunjung Diumumkan, Ini Kata BKN
• Sekitar Akhir Oktober Pengumuman Rekrutmen CPNS 2019, Ada Formasi Untuk Kementerian dan di Daerah
Tapi penerimaan tahun ini tidak merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Jadwal lengkap penerimaan CPNS 2019 dilansir melalui rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019.
Melalui rilis resmi tersebut, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan beberapa informasi penting terkait rekrutmen CPNS 2019.
Info berisi penerimaan CPNS Oktober 2019, pendaftaran di SSCN.BKN.go.id mulai November, jadwal, formasi, dan imbauan BKN.
Info itu berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 pada 25 September 2019 lalu.
Rakornas ini menghasilkan beberapa keputusan terkait proses rekrutmen CPNS tahun 2019.
Berikut selengkapnya rekrutmen CPNS Oktober 2019, pendaftaran di SSCN.BKN.go.id mulai November, jadwal, formasi, dan imbauan BKN, dikutip tribun-timur.com dari Kompas.com:
Jumlah dan Peruntukan Formasi
Berdasarkan rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian:
Sebanyak 37.854 formasi untuk kementerian/lembaga.
Sebanyak 159.257 formasi untuk daerah.
Formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti, dan perekaya.