Kutai Kartanegara Punya 37 Kampung KB, Satu Menyusul Kampung KB Mandiri di Muara Siran
Adapun kriteria sasaran program kampung KB ini adalah jumlah peserta KB atau keluarga prasejahtera di kampung.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, punya 37 Kampung KB yang tersebar di 18 kecamatan.
Dalam waktu dekat, Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman akan membentuk Kampung KB Mandiri.
Ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kukar Adinur dalam Acara Pengembangan dan Pendampingan Pelaksanaan Advokasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (9/10/2019).
“Muara Siran akan bentuk sendiri kampung KB Mandiri,” ujar Adinur.
Adapun kriteria sasaran program kampung KB ini adalah jumlah peserta KB atau keluarga prasejahtera di kampung itu di atas rata-rata.
Sedangkan kriteria wilayah meliputi, kawasan kumuh, daerah pesisir, daerah aliran sungai, kawasan miskin (termasuk miskin perkotaan), terpencil, perbatasan dan padat penduduk.
Ke depan kami akan bekerja sama dengan Forum CSR perusahaan dan PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) untuk pembentukan kampung KB secara luas,” tuturnya.
Nah, kampung KB ini menjadi upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan.
Indikator keberhasilan kampung KB bisa dilihat dari peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat,
tercapainya rata-rata 2 anak setiap keluarga, keluarga sehat, anak tumbuh dan berkembang dengan baik, peningkatan pendapatan per kapita keluarga, masyarakat atau keluarga hidup tentram dan nyaman.
Sebelumnya Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan Kampung KB di Dusun Pulau Mas, Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan.
Menurut Edi, salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah mereka bahagia, misalkan mewujudkan ketersediaan air bersih dan perbaikan infrastruktur jalan berlubang.
Ia berpesan kepada Kades Bhuana Jaya agar terus berinovasi untuk kemajuan desanya dengan melibatkan komponen masyarakat.
"Kades tidak usah berpikir berlebihan, yang penting fokus untuk memenuhi hajat hidup masyarakat, sumber pendanaan desa fokus digunakan untuk pengentasan kemiskinan di Kukar, buat desain yang mengarah pada satu sasaran," ucapnya. Ini kampung KB di Pulau Mas sudah dirintis sejak 2016 silam.
"Kita lihat nanti awal 2020 bagaimana implementasi Kampung KB Dusun Pulau Mas," ujar Edi.