Viral di Medsos

Viral Pria yang Sudah Dikubur Ternyata Pulang ke Rumahnya, Polisi Akhirnya Beri Penjelasan

Warga dihebohkan oleh kabar mengenai seorang pria yang sudah meninggal dan sudah dimakamkan, ternyata masih hidup dan pulang ke rumahnya

Editor: Doan Pardede
bbc
Ilustrasi mayat 

Sehingga Robi dilaporkan ke Polres Sampang.

Namun, tudingan warga tersebut, menurut Robi, dianggap tidak masuk akal.

Alasannya, karena Robi mengaku tidak merugikan siapa pun.

Dirinya juga bukan siapa-siapa dan bukan orang yang ingin terkenal.

"Saya melakukan hal ini untuk apa dan buat siapa? Saya orang biasa kok," ungkap pria yang mengklaim dirinya sering diminta bantuan orang lain untuk menyembuhkan gangguan gaib.

5. Diduga menjalani tirakat ilmu spiritual

Menurut Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana, diduga Robi sedang menjalani tirakat ilmu spiritual.

"Masih mau kami periksa lebih lanjut motivasinya apa melakukan hal itu. Soal kemungkinan adanya unsur pidana, juga kami kaji karena belum ada laporan siapa yang dirugikan," ungkap Subiantana.

Sementara itu, salah satu ulama kharismatik asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, KH. Fauroq Alawi, mengaku sudah curiga dengan aksi yang dilakukan Robi Anjal (38), warga asal Pontianak, Kalimantan Barat yang dinyatakan meninggal kemudian hidup lagi.

"Makam ayah itu bukan di pemakaman umum. Keluargapun, untuk dimakamkan bersama makam ayah masih mikir-mikir. Robi ini bukan siapa-siapa," ujar Fauroq.

6. Kejanggalan kasus Robi menurut warga

Fauruq menambahkan, kecurigaan kedua dari kasus tersebut adalah saat mobil ambulans tiba di halaman rumah Fauroq.

Saat itu supir dan keluarga pengiring jenasah Robi, termasuk istri dan anak Robi, tidak ada yang bisa menunjukkan berkas yang menjelaskan soal kematian pria berambut gondrong tersebut.

"Biasanya petugas ambulans itu membawa surat-surat dari rumah sakit yang menerangkan soal kematian. Ini tidak ada," imbuh Fauroq.

Kecurigaan ketiga, jasad Robi tidak ada tanda-tanda seperti orang mati yang sudah empat hari.

7. Saat digelitik kakinya, tiba-tiba Robi jatuh

Menurut Fauroq, kecurigaan yang paling kuat adalah saat warga yang datang menjenguk mayat Robi, dan menggelitik kakinya.

Tiba-tiba, Robi berbalik dari ranjang ambulans hingga terjatuh ke tanah.

Akal-akalan yang dilakukan Robi, menurut Fauroq, diduga hanya ingin mencari sensasi agar dianggap sebagai orang yang memiliki karomah.

Apalagi memanfaatkan kebesaran nama almarhum KH. Moh. Alawi.

Dugaan itu, karena dari beberapa pembicaraan Robi dengan Fauroq sebelum peristiwa Sabtu malam itu terjadi.

Robi sendiri, beberapa kali berhubungan dan sowan kepada Fauroq.

"Pembicaraannya aneh-aneh seperti mengaku wali dan memiliki karomah. Makanya saya 100 persen tidak percaya sejak awal," ungkap Fauroq.

8. Alasan warga laporkan Robi ke polisi

Menurut Fauroq, aksi Robi yang berpura-pura bangkit dari kematian itu tidak dilanjutkan.

Apalagi sampai membohongi orang awam yang tujuannya bisa negatif.

Selain itu, menurut Fauroq, Robi adalah tipe orang yang memiliki keinginan tinggi, tapi tidak mau bekerja keras dan memilih jalan pintas.

Saat itu Robi sempat mengaku menyesal kepada Fauroq sebelum dilaporkan ke polisi.

"Saya pasrah ke polisi apa sanksi yang akan diberikan kepada Robi. Saya ingin, dia tidak boleh mengulangi perbuatannya dan bertobat," kata Fauroq.

9. Warga terlanjur patungan dan akhirnya tutup kuburan

Warga Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sudah terlanjur patungan uang untuk membiayai perawatan jenazah Robi.

Patungan uang itu atas permintaan tokoh masyarakat setempat.

Alasannya, Robi tidak punya anggota keluarga lain selain istri dan anaknya, sehingga kematiannya akan dirawat di Sampang.

"Selain biaya angkut jenazah, ada uang yang digunakan untuk menjemput anak Robi ke Bandara Juanda yang datang dari Pontianak," kata Moh. Syafii, salah satu warga Desa Tanggumung.

Sementara itu, warga lainnya, Abdul Halim, mengaku kesal dan geram atas perbuatan Robi.

Pasalnya, yang dipermainkan tidak hanya warga.

Dirinya dan warga lainnya menutup kembali kuburan yang sudah selesai digali untuk mengubur Robi.

"Coba kalau orangnya ada di depan warga, sudah dikubur separuh badan agar tidak main-main kalau urusan dengan kematian," terang Abdul.

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved