Menkpolhukam Wiranto Ditusuk
Penusuk Menkopolhukam Wiranto, DIkenal Pintar, Pernah Cerai, dan Judi Togel, Tapi Semua Berubah
Menkopolhukam Wiranto ditusuk, pelaku penusukan Wiranto diduga terpapar radikalisme sehingga nekat menusuk Wiranto
TRIBUNKALTIM.CO - Penusuk Menkopolhukam Wiranto, lulusan fakultas hukum, pernah narkotika, dan berubah sepulang dari Malaysia.
Kabar Menkpolhukam Wiranto ditusuk menjadi informasi viral.
Profil pelaku penusukan Wiranto pun makin terkuak.
• Cermati 1 Bagian Tubuh Ini Saat Menusuk Wiranto, Peneliti Terorisme: Pelaku Bukan Orang Sembarangan
• Menkopolhukam Wiranto Ditusuk, Tetangga Ungkap Ada yang Janggal dalam Keseharian Pelaku
• Aksi Pelaku Sebelum Menusuk Wiranto Terekam Kamera, Mondar-mandir di Belakang Mobil Sambil Mengamati
• Potret Keluarga Pelaku Penusuk Menkopolhukam Wiranto, Pamit ke Jakarta untuk Cari Kerja
Polisi menyebut SA, pelaku penusukan Wiranto terpapar radikalisme
SA, pelaku penusukan Wiranto, dikenal pintar.
SA, pelaku penusukan Wiranto menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum di sebuah universitas ternama di Sumatera Utara.
Namun, SA juga pernah dekat dengan narkotika.
Ia juga sempat menjadi penceramah di mushola di samping rumahnya.
Sahabat SA, Alex (39) mengatakannya kepada wartawan saat diwawancarai di sebuah warung kopi di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sekitar 500 meter dari bekas rumah SA yang kini telah digusur oleh pembangunan jalan tol.
SA menikah dengan istri pertamanya bernama Netta pada 1995 dan hanya bertahan 3 tahun.
Setelah itu dia sempat frustrasi dan mengkonsumsi pil kurtak.
Ada satu momen ketika SA menelan 12 butir kurtak, dia menyundutkan api rokok ke keningnya berkali-kali.
Tak hanya itu, judi togel pun dilakukannya.
"Sampai hitam keningnya disundutnya dengan api rokok setelah makan 12 butir kurtak.
Itu di depanku," katanya, Kamis (10/10/2019).
Tak lama kemudian, sekitar tahun 1999, SA berangkat ke Malaysia.