Banjir di Samarinda
Turun Hujan Deras di Samarinda, Jalan Utama Menuju Bandara APT Pranoto Banjir, Warga Mengeluh
Sebagai jalur utama menuju Bandara APT Pranoto, di wilayah Sungai Siring itu sangat penting bagi para penumpang yang hendak menggunakan jasa pesawat
Editor:
Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Cahyo Putro Yodak
Hujan mengguyur Samarinda, yang kembali berdampak banjir di sejumlah arus lalulintas di Samarinda, khususnya di Jl. DI. Panjaitan, yang saat ini kembali tergenang, disertai lumpur nampak ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa.
“Jarak pandang saat ini dibawah standar untuk penerbangan.
Hanya berjarak 800 meter saja.
Secara operasional dan aturan penerbangan sipil (Visual flight rules), di Bandara APT Pranoto minimal 5.000 meter,” tuturnya.
Akibatnya, disampaikan Rora, otoritas penerbangan tidak mengizinkan penerbangan dari Bandara APT Pranoto.
Pasalnya, dituturkan Rira, jarak pandang serendah itu tidak aman untuk peswat terbang melakukan penerbangan.
“Jarak pandang masih minim, dan tidak diizinkan juga untuk melakukan penerbangan.
Sebab, jarak pandang hanya 800 meter itu tidak aman untuk operasi penerbangan.
Jadi sementara ini, aktifitas penerbangan di Bandara APT Pranoto menunggu arahan selanjutnya,” pungkasnya.
(Tribunkaltim.co)