Menkopolhukam Wiranto Ditusuk

Hanum Rais Dilaporkan ke Polisi karena Cuitan Settingan, Ini Kronologi Tweet di Twitter & Reaksi PAN

Diduga Hanum Rais mengunggah cuitan di akun twitternya terkait dengan peristiwa Menkopolhukam Wiranto ditusuk.

Editor: Amalia Husnul A
Twitter/Instagram hanumrais
Hanum Rais dilaporkan terkait cuitannya soal setingan dan dana deradikalisasi di Twitter. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hanum Rais, Putri Amien Rais yang juga anggota DPRD DIY dilaporkan ke polisi terkait unggahan di akun Twitternya.

Diduga Hanum Rais mengunggah cuitan di akun twitternya terkait dengan peristiwa Menkopolhukam Wiranto ditusuk

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews, berikut ini kronologi dan rangkuman soal dilaporkannya Hanum Rais ke polisi: 

 

1. Kronologi Cuitan

Hanum melalui akun Twitter-nya, @hanumrais membuat cuitan diduga terkait dengan insiden penusukan terhadap Wiranto, Kamis (10/10/2019) sore pukul 15.14 WIB, 

Cuitan Hanum Rais tersebut dibuat beberapa jam setelah Wiranto ditusuk orang pada Kamis siang.

Dalam cuitan tersebut, Hanum Rais tidak menyebut spesifik nama Wiranto.

Namun, banyak netizen yang menduga tweet itu ditujukan untuk peristiwa penusukan yang dialami Menkopolhukam Wiranto. 

Dalam cuitannya, Hanum Rais menyebut adanya settingan agar dana deradekalisasi terus mengucur.

BACA JUGA:

REKAM JEJAK Hanum Rais dan Kontroversinya, Kini Putri Amien Rais itu Dilaporkan ke Polisi

Sindiran Hanum Rais pada Pihak yang Mendoakannya Gagal jadi Anggota Dewan, Kami Semua Hanya Diam

Berikut cuitan lengkapnya sebagaimana screenshot yang diunggah Hanum:

"Settingan agar dana deradekalisasi terus mengucur.

Dia Caper. Krn tdk bakal dipakai lg

Play victim. mudah dibaca sbg plot

Diatas berbagai opini ygberedar terkait berita hits siang ini. tdk byk yg benar2 serius menanggapi. Mgkn krn terlalu byk hoax-framing yg selama ini terjadi (emoticon)."

Screenshot tweet Hanum Rais
Screenshot tweet Hanum Rais (Twitter/@hanumrais)

Saat ini, tweet di akun Twitter tersebut sudah tidak ada.

Hanum Rais mengaku cuitan itu terhapus.

2. klarifikasi Hanum Rais

Menyadari cuitannya viral dan menuai banyak reaksi dari warganet, Hanum Rais kemudian memberikan klarifikasi dengan mengunggah postingan selanjutnya.

Di awal klarifikasinya, Hanum Rais menyebut cuitan soal settingan itu terhapus.

Hanum Rais menyatakan, hanya ingin menyampaikan kondisi masyarakat saat ini di mana masyarakat sudah memahami mana yang harus dipercayai.

BACA JUGA:

Ngaku IG-nya Diretas, Begini Komentar Derry Sulaiman hingga Hanum Rais untuk Andre dan Erin Taulany

TERPOPULER Ernest Prakasa Beri Respons Cuitan Hanum Rais Tentang Erin Taulany di Twitter

Berikut klarifikasi Hanum Rais sebagaimana dikutip dari akun twitternya: 

"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan

Mlihat komen online, Anda bisa mengecek juga,sy justru mengungkapkan keprihatinan mendalam karna masy. seapatis itu dan setidakpeduli itu. Ditambah dgn media yg trs memberi info salah/gegabah. Jelas kita menyesalkan yg tjd. And we’re in the same boat: fighting against violence!

Thread sy ttg keprihatinan sy memang sy mulai dgn tweet tsb. Baru saya mau lanjutkan, tp terdel. Preseden hukum dan penegakannya yang timpang, contoh berita ambulans dll, hoax dan segala gejalanya membuat keruh cara berpikir netizen lewat komen2ny. Dan itu sangat disesalkan"

Tweet klarifikasi Hanum Rais
Tweet klarifikasi Hanum Rais (twitter@hanumrais)

Hingga berita ini ditulis, Tribunnews.com masih berusaha meminta tanggapan langsung dari Hanum Rais

3. Dilaporkan ke Polisi

Hanum Rais dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Relawan Jam'iyyah Jokowi-Maruf Amin pada Jumat (9/11/10/2019).

Dikutip dari Kompas.com, Hanum Rais dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.

Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi mengatakan, pihaknya melaporkan Hanum karena melihatnya sebagai figur publik, sehingga tidak boleh sembarangan dalam memberikan pernyataan.

"Banyak masyarakat yang sudah simpatik (dengan peristiwan penusukan Wiranto), tapi dia memberikan statement, ini hanya rekayasa, settingan, hanya untuk menggelontorkan dana deradikalisasi," ujar Rody di Bareskrim Polri, Jumat (11/10/2019).

Relawan Jokowi-Maruf Amin laporkan Hanum Rais ke Bareskrim Polri dengan tuduhan menyebarkan berita hoaks soal penusukan Menko Polhukam Wiranto ke Bareskrim Polri, Jumat (11/10/2019).
Relawan Jokowi-Maruf Amin laporkan Hanum Rais ke Bareskrim Polri dengan tuduhan menyebarkan berita hoaks soal penusukan Menko Polhukam Wiranto ke Bareskrim Polri, Jumat (11/10/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Dia mengaku merasa miris dengan twit yang ditulis oleh Hanum Rais, karena berdampak negatif di lapangan.

Twit Hanum Rais tidak menyebutkan soal penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.

Namun, menurut Rody, sudah sangat jelas terdapat kata "berita hits" yang dianggapnya merujuk akan peristiwa penusukan Wiranto.

Hingga saat ini, Kompas.com berupaya menghubungi Hanum Rais untuk meminta tanggapan atas twit dan laporan yang disampaikan ke polisi.

BACA JUGA:

Adian Napitupulu Bereaksi Terhadap Kasus Penusukan Wiranto Ngeri itu

Suami Dicopot dan Ditahan, Begini Sosok Istri TNI yang Unggah Komentar tak Pantas Soal Wiranto

Pelapor membawa bukti screenshot dari twit Hanum, serta artikel pemberitaan di sebuah media.

Melalui kuasa hukumnya, Feri Afrizal, pihaknya menyebut Hanum Rais melanggar Pasal 28 Ayat 2 dan Pasal 45 Huruf a Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahaan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

3. Tanggapan PAN

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay memberi tanggapan terkait dilaporkannya Hanum Rais ke polisi. 

Menurut Saleh, partainya belum menerima kabar soal dilaporkannya Hanum Rais.

"Saya sendiri baru membacanya melalui media," kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Namun, Saleh mengatakan, Hanum perlu mengklarifikasi kicauan dia di media sosial, apakah yang dimaksud Wiranto atau sosok tertentu.

"Tentu ini perlu diluruskan dan diklarifikasi. Bisa saja, cuitan yang tersebut tidak dimaksudkan pada sosok tertentu," ujar dia. 

Saleh mengingatkan pihak yang melaporkan Hanum Rais agar jangan terlalu mudah mengambil kesimpulan.

Apalagi, jika laporan didasarkan pada hal yang belum tentu ada kaitannya.

"Masih perlu didalami. Jangan terlalu mudah mengambil kesimpulan," kata Saleh.

"Jangan pula mudah mengait-ngaitkan suatu hal dengan hal lain yang belum tentu berhubungan, atau belum tentu itu yang dimaksudkan," ujarnya.

Saleh mengaku belum membaca utuh twit Hanum Rais.

Namun, ia menilai twit tersebut tidak dimaksudkan seperti yang dipahami Relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf sebagai pelapor.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Deti Mega Purnamasari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Amien Rais, Hanum Rais Dipolisikan karena Cuitan Settingan: Kronologi Tweet hingga Reaksi PAN, https://www.tribunnews.com/regional/2019/10/11/putri-amien-rais-hanum-rais-dipolisikan-karena-cuitan-settingan-kronologi-tweet-hingga-reaksi-pan?page=all.
Penulis: Daryono
Editor: sri juliati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved