Presiden Joko Widodo Bertemu SBY dan Prabowo, Tanda Kabinet Sudah Rampung Tapi Belum Final
Presiden Joko Widodo bertemu dengan SBY dan Prabowo Subianto, juga mmenyinggung soal kabinet, posisi Menteri Presiden Joko Widodo - Maruf Amin
Meski begitu, jika Presiden Joko Widodo memutuskan akan menggandeng Partai Gerindra ke dalam pemerintahan, maka Prabowo Subianto siap membantu.
Sebab, Prabowo Subianto yakin kerja sama yang dilakukan ini akan membawa kemajuan bagi Indonesia.
Salah satu target yang disebutkan Prabowo Subianto adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia naik hingga di atas 10 persen.
"Kami akan memberi gagasan yang optimis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit," kata Prabowo Subianto.
"Kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat. Kami siap membantu bila diperlukan," ujarnya.
Ada Menteru Asal Papua
Presiden Joko Widodo memastikan akan ada menteri asal Papua di kabinetnya bersama Maruf Amin.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima siswa-siswi sekolah dasar dari Papua, beranda di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat hari ini.
"Saya pastikan ada (menteri asal Papua)," kata Presiden Joko Widodo disambut tepuk tangan siswa-siswi SD yang hadir.
Namun Presiden Joko Widodo belum mau mengungkapkan berapa jumlah menteri asal Papua yang akan duduk di kabinet nanti. Ia meminta wartawan menunggu sampai susunan kabinet diumumkan.
"Nanti dilihat (setelah pengumuman kabinet)," kata dia.
Pada kabinet Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, ada seorang menteri asal Papua, yakni Yohana Yembise.
Yohana Yembise menjabat sebagai Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menjabat pada 2014.
Selain itu, ada juga Staf Khusus Presiden bidang Papua, Lenis Kogoya.(*)