Breaking News
BREAKING NEWS - Masih Merah dan Basah, Orok Berusia 5 Bulan Ditemukan di Bawah Pohon Cempedak
Orok berusia 5 bulan ditemukan di bawah pohon Cempedak masih merah dan sasah di sebuah guest hous
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
Kepolisian dari Polsek Samarinda Kota bersama unsur relawan datang ke lokasi penemuan.
Diperkirakan orok tersebut telah dikubur kurang dari 24 jam, kondisi orok masih terlihat merah dan basah.
Bahkan, tidak jauh dari gundukan berisi orok, terdapat parang berlumuran tanah yang diduga digunakan
untuk menggali lubang.
Kuat dugaan orok tersebut dipaksa lahir sebelum waktunya dan dibuang oleh salah satu penghuni guest house.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambutan, Aiptu Bandiyono menuturkan, setelah mendapatkan laporan
adanya penemuan orok, dirinya langsung ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Kota guna proses penyelidikan kasus pembuangan orok tersebut.
"Saat ini Unit Reskrim Polsek tengah melakukan penyelidikan.
Sedangkan orok dibawa ke RSUD AW Syahranie," tuturnya.
Benar saja, usai orok dievakuasi, Kepolisian lantas melakukan penyelidikan, dengan memeriksa penghuni kamar, serta pengelola guest house.
Kaos putih yang digunakan membungkus orok jadi petunjuk awal Kepolisian untuk mencari pemilik kaos tersebut. (*)
Baca Juga;
• Air Mata Kaspul Berderai Disambangi Bupati Kukar, Besok Jalani Operasi Pelepasan Pen
• Tak Punya Biaya, Kaspul Warga Kukar Hidup Kesakitan dengan 6 Pen yang Tertanam di Kaki Kanan
• Pencurian Batubara di Perairan Loa Kulu, Kukar Libatkan 5 Klotok, Kerugian Capai 34 Ton Batubara
• Maju di Pilkada Kukar, Hasanuddin Masud Mendaftar ke Partai Gerindra