Kesehatan
Mitos atau Fakta Donor Darah Bisa Membuat Kita Awet Muda, Berikut 6 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
Untuk membuat tubuh tetap fresh dan stamina terjaga dibutuhkan suplemen dan gizi yang baik. Donor darah merupakan satu di antara cara menjaga tubuh
TRIBUNKALTIM.CO- Untuk membuat tubuh tetap fresh dan stamina terjaga dibutuhkan suplemen dan gizi yang baik.
Donor darah merupakan satu di antara cara menjaga tubuh tetap sehat. Apakah Anda sudah mengetahui beberapa
manfaat jika mendonorkan darah secara rutin?
Kepala Bidang Teknis Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Belitung Hawani, bercerita donor darah
bisa bikin awet muda, lho! Karena darah kita berganti terus setiap kita berdonor.
• Usus Halus Wirato Dipotong 40 cm Setelah Alami Penusukan, Begini Pengaruhnya bagi Kesehatan
• Selain Enak, 10 Manfaat Labu Siam Buat Kesehatan, Mengurangai Rasa Sakit Hingga Baik untuk Tulang
• 10 Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan, Melancarkan Aliran Darah hingga Baik Bagi Kesuburan Wanita
"Setelah kita mendonor sel-sel darah kita akan berganti dengan yang baru sehingga menyebabkan bisa awet muda,"
Sum-sum tulang belakang kita akan terus memproduksi sel-sel darah baru saat kita sudah berdonor. Karena itu rentang
waktunya minimal 60 hari baru bisa mendonorkan darah lagi. Syarat berdonor sendiri adalah berbadan sehat, tekanan
darah normal, hemoglobin normal, dan minimal berat badan adalah 45 kg.
Selain awet muda, donor darah bisa menyehatkan jantung. Karena darah kita dipompa oleh jantung sehingga kalau darah tidak berganti maka jantung kerjanya akan berat.
"Diibaratkan seperti ganti oli. Kalau motor lama tidak ganti oli maka olinya akan jadi hitam. Sama juga seperti darah. Itu sebabnya saat orang pertama kali donor darahnya sedikit kehitaman," kata Hawani.
Adi, satu di antara pendonor mengatakan ia berdonor sudah 17 kali. Ia merasakan manfaat donor antara lain kepuasan batin.
"Ada rasa yang tidak bisa dideskripsikan kalau sehabis donor. Seperti baru lahir lagi rasanya," katanya.
Hawani menambahkan, donor darah juga punya manfaat untuk menurunkan risiko kanker. Ia mengutip studi yang dipublikasikan oleh 'Journal of Basic Physiology dan Pharmaciology', di sana dikatakan risiko peradangan bisa turun dan juga meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh kaitannya dengan kanker.
Sudah tahu kan manfaat penting donor darah? Yuk, persiapkan diri kita untuk donor darah di UTD PMI terdekat!
Donor darah adalah cara mudah yang dapat dilakukan untuk berbagi.
Dengan mendonorkan darah, Anda bisa menyelamatkan banyak orang yang berjuang dalam melawan berbagai penyakit.
Donor darah juga menjadi cara mudah untuk beramal tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Selain itu, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan pada para pendonor.
6 manfaat mendonorkan darah bagi tubuh.
1. Menurunkan berat badan
Dikutip dari Medical Daily, Jumat (1/8/2019), dengan rutin melakukan donor darah setiap dua bulan sekali akan mempengaruhi berat badan Anda.
Para pendonor rutin akan merasakan berat badannya menurun dan menjadi lebih ideal.
Menurut LiveStrong, saat melakukan donor darah terdapat 650 kalori yang terbar dari 1 liter darah yang dikeluarkan.
Bahkan jumlah kalori yang terbakar lebih banyak dari pada Anda berlari selama 30 menit.
Tapi bukan berarti Anda harus mendonorkan darah secara rutin hanya untuk menjadi kurus.
Terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapat mendonorkan darah.
Untuk itu jaga pola hidup sehat agar bisa melakukan donor darah secara rutin.
2. Menurunkan resiko kanker
Penumpukan zat besi pada tubuh juga dapat meningkatkan bahaya radikal bebas.
Radikal bebas dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker.
Zat besi merupakan satuan mineral yang ada pada darah.
Dengan mendonorkan darah Anda dapat mengontrol zat besi pada tubuh dan mengurangi resiko penyakit kanker.
3. Menjaga kesehatan jantung
Dikutip dari laman resmi pmi.or.id, Jumat (1/8/2019), dengan melakukan donor darah secara rutin Anda dapat mengkontrol jumlah zat besi pada tubuh.
Jumlah zat besi yang berlebih pada tubuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Zat besi yang terlalu tinggi dapat meningkatkan oksidasi kolesterol hingga menumpuk pada arteri.
Penumpukan pada kolesterol pada arteri dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
4. Mingkatkan produksi sel darah merah
Setiap mendonorkan darah, sel darah merah pada tubuh akan berkurang.
Namun tidak perlu pani, sumsum tulang belakang Anda akan meproduksi sel darah merah yang baru dengan lebih cepat.
Sehingga para pendonor rutin akan memiliki pasokan darah baru pada tubuh setiap habis mendonorkan darah.
Karena itulah donor darah menjadi cara yang baik untuk melakukan pemutaran darah baru pada tubuh.
5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap Anda melakukan donor darah, terdapat prosedur standar untuk melakukan pemeriksaan segala penyakit, melalui sempel darah.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pendonor darah tertular penyakit yang dimiliki pendonor.
Beberapa penyakit yang akan dicek adalah HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan Malaria.
• Mengenal 5 Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan Kita, yang Kaya Vitamin dan Mineral
• Januari 2020 Tak Lagi Beredar di Pasaran, Kenali Bahaya Minyak Goreng Curah Bagi Kesehatan
6. Mendapatkan kesehatan psikologis
Berbagi dengan orang lain adalah hal yang akan mempengaruhi psikologi Anda.
Terlebih dengan menyumbangkan hal yang tak ternilai harganya, seperti darah pada orang yang membutuhkan.
Hal itu dapat memunculkan kepuasan secara psikologis pada para pendonor.
Sebuah penelitian membuktikan, orang yang sudah lanjut usia dan rutin melakukan donor darah akan merasa tetap berenergi dan bugar.