Menkopolhukam Wiranto Ditusuk

Posting Nyinyir soal Wiranto, Irma Zulkifli Nasution Kena Tegur, Malah Sebut Profesi Ayah dan Kakek

Sebenarnya, seusai Irma Zulkifli Nasution posting nyinyir soal Wiranto, sudah ada salah satu netizen yang menegurnya di Facebook.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap Layar KompasTV/Facebook
Unggahan Irma Zulkifli Nasution sempat kena tegur di Facebook 

TRIBUNKALTIM.CO - Posting nyinyir soal Wiranto di Facebook, Irma Zulkifli Nasution istri mantan Dandim Kendari ini sebenarnya sudah kena tegur di media sosial, namun ia justru menyebut profesi ayah, kakek, hingga ponakannya.

Setelah postingannya di Facebook tersebut, Irma Zulkifli Nasution harus menerima akibat dari kata-kata yang ditulisnya.

Sebenarnya, seusai Irma Zulkifli Nasution posting nyinyir soal Wiranto, sudah ada salah satu netizen yang menegurnya di Facebook.

Namun, Irma Zulkifli Nasution malah menjelaskan alasannya serta membeberkan profesi Ayah, Kakek, keponakan, dan lain-lain.

Akibat posting nyinyir Irma Zulkifli Nasution ini, sang suami yang ketika itu tengah menjabat sebagai Dandim Kendari, dicopot dari jabatannya.

Unggahan Irma Zulkifli Nasution di media sosial Facebook menuai dampak bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga suaminya.

Diduga, Irma Zulkifli Nasution membuat tulisan status di akun Facebook pribadinya yang mengarah ke peristiwa penusukan Wiranto.

'Jgn cemen pak,...Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang'

Unggahan Irma Zulkifli Nasution
Unggahan Irma Zulkifli Nasution (HO)

Pendapat Irma Zulkifli Nasution tersebut dianggap tidak pantas, apalagi Irma Zulkifli Nasution adalah seorang istri perwira TNI.

Namun, Irma Zulkifli Nasution sempat menanggapi komentar dengan menulis justru dirinya pantas berkata seperti itu karena telah merasakan penderitaan rakyat.

Selain itu juga, Zulkifli Nasution juga membeberkan profesi Ayah, Kakek, serta anggota keluarga yang lain yang ternyata merupakan lingkungan TNI serta polri.

Perbuatan Zulkifli Nasution tersebut membuat sang suami, Kolonel Hendi Suhendi menjadi dicopot jabatannya.

Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitan yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.

"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini."

Demikian komentar pengelola akun Togar Panjaitann.

Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution mengungkapkan alasanya dirinya menulis status tersebut.

Ada Kabar Baik TNI AU, 4 Fakta Baru Jabatan Peltu YNS Dicopot Karena Istri Nyinyir Wiranto Ditusuk

Terungkap Tarif Kencan Janda dengan Pria Berondong yang Digerebek Satpol PP di Hotel

Selain itu, Irma Zulkifli Nasution menyebut ia hanya ingin banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.

Selain itu, dia juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.

"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,..

saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..

jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan."

Demikian ditulis pemilik akun Irma Zulkifli Nasution.

Lalu, dilanjutkan, "Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasaran,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat."

Juga ditulis, "Pak Togar, saya bukan saja seorg istri seorg perwira tp jg saya seorg anak TNI -AL dan seorg cucu Polisi dan ponakan seorang TNI,..

Tentunya bpk tau jiwa cintanya kpd Rakyat anak bangsa dan NKRI dan bgmana saya dibesarkan dlm lingkungan TNI."

Komentar pengelola dan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution dan Togar Panjaitan.
Komentar pengelola dan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution dan Togar Panjaitan. (HANDOVER)

Sebelumnya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa lantas memberikan hukuman tegas kepada Kolonel Kav Hendi.

Adapun jabatan Kolonel Kav Hendi langsung digantikan dengan pejabat baru.

“Besok ini akan dilepas oleh Panglima Kodam Hasanuddin yang meliputi wilayah Sulawesi Tenggara juga,” kata Kepala Staf Angkatan Darat.

Pencopotan kedua prajurit TNI tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 yaitu tentang disiplin militer

Hermawan Sulistyo Beberkan Rahasia Senjata Naruto, Bikin Wiranto Kehilangan Usus Halusnya 40 CM

Video Conference dengan Presiden Joko Widodo, Bupati Penajam Paser Utara Sempat Merasa Dianaktirikan

Tak hanya dicopot dari jabatan Dandim, Kolonel Kav Hendi Suhendi juga ditahan selama 14 hari.

"Sehingga konsekuensinya kepada Kolonel HS tadi sudah saya tandatangani surat perintah melepas dari jabatannya dan akan ditambah dengan hukuman disiplin militer berupa penahanan selama 14 hari, penahanan ringan selama 14 hari," jelas Jenderal Andika.

"Suami salah satu individu tersebut adalah Kolonel HS yang merupakan Komandan Dandim Kendari."

"Kepadanya telah saya perintahkan melepas jabatannya sebagai konsekuensi serta 14 hari penahanan ringan," Jelas KSAD.

Pencopotan kedua prajurit TNI tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 yaitu tentang disiplin militer.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS. ((ANTARA FOTO/DOK. POLRES PANDEGLA))

Profil Kolonel Kav Hendi.

Kolonel Hendi diketahui merupakan lulusan Akabri tahun 1993.

Belum lama menjabat Dandim Kendari.

Kodim Kendari beralih dari tipe B menjadi tipe A.

Sebelum menjadi Dandim Kendari, Hendi diketahui pernah menjabat Dandim 0303/Bengkalis pada 2011.

Dia juga pernah bertugas di luar negeri.

Kolonel Hendi diketahui pernah bertugas sebagai Atase Darat Kantor Atase Pertahanan (Athan) RI di Moskow, Rusia.

(TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Postingannya Ditegur, Istri Mantan Dandim Kendari Beberkan Profesi Sang Ayah hingga Kakeknya

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Irma Zulkifli Nasution Beberkan Profesi Ayah, Kakek, Serta Ponakan Saat Ditegur Postingan Facebook, https://newsmaker.tribunnews.com/2019/10/13/irma-zulkifli-nasution-beberkan-profesi-ayah-kakek-serta-ponakan-saat-ditegur-postingan-facebook?page=all.

Editor: Talitha Desena

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved