Joko Widodo - Maruf Amin Diarak Seusai Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ada Panggung Hiburan

Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Maruf Amin bakal diarak seusai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di gedung DPR/MPR RI

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Maruf Amin (kanan) saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). 

"Disepakati akan dilaksanakan pada 20 oktober jam 14.30 WIB," ujar Bambang Soesatyo.

Sebelum ada keputusan ini, MPR RI sempat melakukan beberapa kali jadwal pelantikan, khususnya soal jam dilaksanakannya pelantikan.

Semula diusulkan pukul 14.00 WIB, namun selanjutnya diundur menjadi pukul 16.00 WIB. Berikutnya, jadwalkan dimajukan menjadi pukul 14.00 WIB.

Sandiaga Uno Tersanjung

Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR mendatangi rumah Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin sore kemarin.

Ia menyerahkan langsung undangan acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf kepada calon wakil presiden Pilpres 2019 yang menjadi rival Jokowi-Ma'ruf itu.

Sandiaga Uno mengaku merasa tersanjung atas penyerahan undangan secara langsung oleh Ketua MPR ini. Apalagi, pada prosesi tertentu dirinya jutru menerima undangan melalui surat elektronik atau e-mail.

"Saya sangat tersanjung. Saya sangat terhormat karena Pak Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR datang pribadi untuk menyerahkan undangan," kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, mengantarkan undangan secara langsung oleh tuan rumah acara merupakan budaya Indonesia.

"Dan ini merupakan budaya yang perlu kita lestarikan dalam era kemajuan teknologi sekarang dan ini membuat saya merasa sangat terhormat," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menyampaikan kepada Bambang Soesatyo bahwa dirinya akan hadir pada acara pelantikan tersebut.

"Jadi terimakasih Mas Bambang, saya merasa sangat tersanjung. Selebihnya insyaallah saya bisa hadir," ujar Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo lebih dulu menemui dan menyerahkan undangan pelantikan Jokowi-M'aruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden, kepada calon presiden pendamping Sandiaga Uno, Prabowo Subianto.

Dan Prabowo Subianto juga telah menyatakan akan menghadiri acara pelantikan tersebut.

Bahkan, Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat, 11 Oktober 2019.

"Ya kalau diundang hadir lah. Gimana kalau diundang lurah, harus hadir dong," kata Prabowo Subianto usai bertemu Presiden Jokowi saat itu.

Bamsoet mengatakan, kunjungan tersebut, selain bertujuan untuk menyampaikan undangan, juga untuk mengajak Sandi hadir dalam acara pelantikan presiden.

Bambang Soesatyo memuji dan berterima kasih atas kesedian Sandiaga Uno datang pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih ini. Ia menyebut Sandiaga Uno sebagai calon presiden mileneal.

"Kehadiran Pak Sandi sebagai kandidat cawapres dan Pak Prabowo sebagai kandidat capres itu kita harapkan memberikan kesan yang positif bagi dunia internasional bahwa politik Indonesia stabil dan nyaman," ujarnya.

Menurut Bambang Soesatyo, kehadiran Sandiaga dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dapat mendinginkan suasana politik pasca-kontestasi pilpres, termasuk di antara para pendukung.

"Pesannya bahwa kontestasi pemilu sudah selesai," tandasnya. (tribun network/tim)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved