Kpop
UPDATE dari SM Entertainment, Keluarga Sulli Izinkan Fans ke Lokasi Ini untuk Penghormatan Terakhir
Agensi Sulli eks f(x), SM Entertainment mengumumkan akan menyediakan tempat bagi fans untuk memberi penghormatan terakhir kepada artis Kpop itu.
TRIBUNKALTIM.CO - Update dari SM Entertainment, agensi yang menaungi Sulli eks f(x), mengizinkan fans ke satu lokasi untuk melakukan penghormatan terakhir atas permintaan keluarga.
Setelah kabar Sulli meninggal dunia, fans dibuat heboh dengan berita yang mendadak ini.
Agensi Sulli eks f(x), SM Entertainment mengumumkan akan menyediakan tempat bagi fans untuk memberi penghormatan terakhir kepada artis Kpop itu.
• VIDEO Sulli eks f(x) saat Live Instagram Viral, Sahabat Taeyeon Sempat Minta Tolong
• Jadi Host di Reply Night, Sulli Ingin Tinggalkan Program Tersebut 2 Bulan Lalu, Ini Alasannya
• Sulli Bekas Pacar Rapper Choiza Ini Meninggal Dunia, Dikabarkan Kena Social Phobia, Simak Faktanya
• Terungkap Nyinyran Netizen yang Buat Sulli Depresi Sampai Bunuh Diri, Komentar Negatif di Instagram
Sebelumnya diberitakan Sulli meninggal dunia pada Senin (14/10/2019).
Ia ditemukan tak bernyawa di rumahnya oleh manajernya yang tidak bisa menghubungi sejak Minggu (13/10/2019) malam.
“Sulli telah meninggalkan kita semua. Dengan hati penuh kesedihan kami mengumumkan hal ini kepada penggemar,” kata SM Entertainment membuka pernyataannya di Twitter resmi @SMTWON, Selasa (15/10/2019).
“Sesuai keinginan keluarga Sulli, kami sudah menyiapkan tempat untuk para penggemar yang selalu memberinya dukungan, untuk mengucapkan selamat jalan kepada Sulli,” lanjut SM Entertainment.
SM Entertainment mengumumkan, tempat penghormatan bagi artis bernama asli Choi Jinri itu ada di Hall 7 di Rumah Pemakaman Yonsei.
Penggemar bisa memberi penghormatan terakhir kepada Sulli pada 15 dan 16 Oktober.
Jadwal Penghormatan untuk Sulli
15 Oktober: 16.00 - 21.00 waktu setempat
16 Oktober: 12.00 - 21.00 waktu setempat
Sebelumnya SM Entertainment juga mengumumkan bahwa pemakaman Sulli akan dilangsungkan secara tertutup dan hanya untuk keluarga dan teman dekat.
Prosesnya tidak akan terbuka untuk pers, termasuk ketika kunjungan pelayat dan saat membawa peti mati keluar dari rumah duka.
Keluarganya juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin ada liputan media tentang pelayat yang berkunjung.
Sulli terjun di dunia hiburan sejak masih kecil. Ia membintangi sebuah drama televisi pada 2005.
Dia kemudian debut dengan girlband f(x) pada 2009.
Pada 2014, ia memutuskan vakum karena menjadi korban gosip dan komentar negatif warganet.
Setahun kemudian ia memutuskan keluar dari f(x) dan kembali ke akting. Baru-baru ini ia menjadi host program variety show "Night of Hate Comments" yang ditayangkan JTBC.
Pada 3 September lalu, Sulli sempat menghadiri peragaan busana koleksi musim gugur/dingin Fendi di Galleria Departement Store di Seoul.
Beberapa waktu lalu, Sulli dikabarkan bakal membintangi seri kedua film Persona yang ditayangkan di Netflix.
"Sulli mendapat tawaran untuk seri kedua film Persona untuk Netflix," kata SM Entertainment pada 27 Agustus.
• Sulli Meninggal Dunia, Penggemar Taeyeon Mulai Khawatir, Member SNSD Punya Gangguan Mental Juga?
• Taeyeon dan 7 Idol Kpop Ini Batalkan Jadwal Setelah Kabar Sulli Meninggal Dunia, Turut Berduka Cita
Kata-kata terakhir Choi Jinri atau Sulli sebelum meninggal bunuh diri terekspose ke media.
Sebelum meninggal, Sulli pernah berbicara dalam talkshow "Night of Hate Comments" yang ditayangkan di JTBC pada 16 Agustus lalu.
Saat itu, Sulli dipuji oleh penyanyi John Park.
Park memuji Sulli sebagai seorang yang luar biasa dan mampu bekerja tanpa memperhatikan pendapat-pendapat orang terhadapnya, terutama pendapat jahat.
Menanggapi hal itu, Sulli mengaku ia tidak akan bisa menemukan jati dirinya jika terus sibuk memikirkan pendapat orang terhadapnya.
"Tetapi sejak saya masih muda, saya benci melihat diri saya yang terobsesi dengan apa yang orang lain pikirkan terhadap saya," ujar Sulli seperti dilansir dari Soompi.
Mantan member girlband f(x) itu kemudian menceritakan pengalamannya bertahun-tahun lalu saat berlatih menari di ruang latihan.
"Sangat melelahkan, semua orang menari dengan setengah hati, tetapi semua langsung bekerja keras ketika ada seseorang berpangkat tinggi di perusahaan datang untuk menonton," kata Sulli.
Meskipun itu hanya terjadi beberapa menit saat aksi mereka ditonton oleh petinggi perusahaan.
"Aku benci melihatnya dan aku tetap menari dengan setengah hati," ujar Sulli.
Sulli diketahui memiliki penyakit mental.
Sulli pernah mengungkapkan kepada publik bahwa ia memiliki fobia sosial dan gangguan panik.
Pengakuan Sulli itu muncul dalam teaser video reality show "Jinri Store" yang diunggah di Instagram Sulli, @jelly_jilli pada 15 Oktober 2018.
"Fobia sosial, gangguan panik... saya memiliki gangguan panik sejak kecil," ungkap Sulli dalam video itu.
Gangguan panik merupakan salah satu gangguan mental berupa serangan panik secara tiba-tiba di mana saja dan kapan saja, serta terjadi berulang.
Sulli melanjutkan, saat berjuang dengan masalah mentalnya itu, orang-orang terdekatnya meninggalkannya.
"Saya sangat terluka. Saya benar-benar hancur saat itu. Tidak ada seorang pun di sisi saya. Tidak ada yang mengerti saya," ucap Sulli.
Sulli ditemukan tewas di rumahnya pada Senin pukul 15.21.
Sang manajer sebelumnya tidak bisa menghubungi perempuan kelahiran 1994 itu pada Minggu malam.
Hingga akhirnya, manajer tersebut langsung mendatangi tempat tinggal Sulli di Seongnam, Seoul.
Kepolisian menyatakan Sulli meninggal dunia setelah gantung diri.
Kontak bantuan bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
(*)