Viral di Medsos

Viral, Timses Jokowi Budiman Sudjatmiko Trending Topic di Twitter, Singgung Awkarin dan Tri Mumpuni

Tayang: Selasa, 15 Oktober 2019 23:48 WITA

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto

kolase/tribunkaltim.co

Viral, Timses Jokowi Budiman Sudjatmiko Trending Topic di Twitter, Singgung Awkarin dan Tri Mumpuni

TRIBUNKALTIM.CO - Viral, Timses Jokowi Budiman Sudjatmiko trending topic di Twitter, Singgung Awkarin dan Tri Mumpuni.

Mendadak nama Budiman Sudjatmiko viral, menempati urutan teratas daftar trending Topic Twitter, Selasa (15/10/2019).

Politisi PDI-P, Budiman Sudjatmiko jadi trending topic lantaran cuitannya menohok singgung selebgram Indonesia.

• Kicauan Wanda Hamidah di Twitter Tahun 2014 Viral, Disebut Peramal Ulung, Begini Kata Mbah Mijan

Hal tersebut ditulis Budiman Sudjatmiko pada Senin (14/10/19).

Terungkap, cuitan Budiman Sudjatmiko yang kontroversial di akun Twitter, saat membandingkan selebgram Awkarin dengan tokoh Tri Mumpuni.

Mulanya, Budiman Sudjatmiko menyebutkan 2 sosok perempuan yang menebar kebaikan.

Lalu Budiman Sudjatmiko menyebut nama Awkarin dan Tri Mumpuni dan membandingkan keduanya.

Kemudian timses Jokowi di Pilpres 2019 ini menyebut bahwa basis Awkarin karena sensasi.

Sementara menurut Budiman Sudjatmiko, Tri Mumpuni berbasis esensi.

"2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1.
Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2," tulis Budiman Sudjatmiko.

Lalu Budiman Sudjatmiko menyebut bahwa kebaikan sensasional menginspirasi banyak orang namun dangkal dampaknya.

Sementara kebaikan esensial memiliki dampak besar untuk sedikit orang.

"Yg esensial mengubah nasib banyak orang dgn mendalam tp jumlah yg terdampak lebih sedikit drpd dampak tindakan kebaikan sensasional. Kebaikan sensasional menginspirasi jauh lebih banyak orang tp dangkal dampaknya," tulisnya

Lalu, Budiman Sudjtamiko mengibaratkan tentang sumur dan air yang menggenang.

"Yg esensial itu sumur, ia dalam tp tak lebar. Yg sensasional itu air menggenang, ia lebar tp dangkal. Cuma samudera yg esensial & sensasional. Ia kekal & dikenal karena dalam & sekaligus lebar. Peradaban manusia harus diarahkan ke keseimbangan ini agar adil," tulis Budiman Sudjatmiko.