10 Hari Setelah Salami dan Puji Pimpinan KPK, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Malah Kena OTT

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa sangka, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ternyata sempat menyalami dan memuji pimpinan KPK RI, 10 hari sebelum kena Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) KPK.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sebelum ditangkap KPK menghadiri acara syukuran Ny Lili Pintauli Siregar karena telah terpilih menjadi pimpinan KPK RI.

Dalam acara tersebut, Dzulmi Eldin mengaku sempat bangga bahwa ada sosok anak Medan yang menjadi pimpinan KPK.

• 4 Fakta Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang Kena OTT KPK, Pernah Disemprot Jokowi

Hal itu dia sampaikan di kediaman Lili Pintauli Jalan Garu VI, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (6/10/2019).

"Selamat atas keberhasilan Ny Lili Pintauli Siregar terpilih menjadi pimpinan KPK RI. Tentu, segudang tugas dan tanggungjawab yang akan dihadapi akan semakin berat," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dilansir Tribun Medan.

"Namun kami optimis, amanat yang diemban mampu dijalankan dengan baik lewat ilmu dan kemampuan yang mumpuni. Hal itu juga dapat terwujud jika setiap pekerjaan yang dilakukan diiringi dengan niat yang baik untuk kebaikan negeri ini," tambah Dzulmi.

Selain menjadi wujud syukur, acara tersebut bertujuan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan seluruh stakeholder dan penyelanggara pemerintah daerah termasuk Wali Kota Medan.

Kehadiran Wali Kota Medan disambut langsung wanita berkacamata yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perlindundan Saksi dan Korban (LPSK) tersebut.

• Walikota Medan yang Kena OTT KPK dan Menantu Jokowi Sempat Daftar Nasdem, Tapi Begini Keputusannya

Selain Wali Kota Medan, turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, unsur Forkopimda Kota Medan serta sejumlah tokoh pemuda dan alim ulama.

Tak hanya mengucapkan selamat, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin juga berharap sinergitas, soliditas serta rasa kepercayaan publik dapat dibangun dan dijaga seluruh jajaran KPK.

Hal ini dikarenakan KPK sebagai lembaga negara independen dan bebas intervensi dari manapun saat menjalankan tupoksinya dalam mengungkap dan menangani kasus-kasus korupsi.

Dengan begitu, KPK tetap menjadi instrumen anti korupsi yang kuat hingga masa mendatang.

"Kami yakin pimpinan KPK yang terpilih dan telah bersumpah janji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, masyarakat menaruh asa yang tinggi pada KPK untuk menyelamatkan negeri ini dari pelaku praktik korupsi," kata Dzulmi Eldin.

"Hendaknya amanat yang diemban dijalankan dengan kesungguhan dan kehatian-hatian sekaligus membawa KPK menjadi lembaga negara yang semakin baik dan kokoh. Semoga seluruh komponen dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas korupsi," tambah Dzulmi.

• Walikota Medan Dzulmi Eldin Rival di Partai NasDem Kena OTT KPK, Langkah Menantu Jokowi Lebih Mulus?

• Satu-satunya yang Diikuti Tommy Soeharto di IG, Sumarni Kamaruddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Lili Pintauli Siregar pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara syukurannya tersebut.

Lili mengungkapkan, kehadiran Wali Kota Medan dan sejumlah  penyelenggara pemerintah daerah menjadi bentuk doa, dukungan dan energi baginya untuk menjalankan tugas di gedung KPK yang berpusat di ibu kota Jakarta.

"Saya mengaku senang, sebab kehadiran bapak ibu memberi energi besar bagi saya menjalankan tanggungjawab yang diemban sebagai salah satu pimpinan KPK," kata Lili.

"Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua dan meningkatkan sinergitas kita bersama dalam upaya mencegah dan mengentaskan masalah korupsi yang ada," ajak wanita kelahiran 9 Februari 1966 tersebut.

• 7 Orang yang Terjaring OTT KPK di Kalimantan Timur akan Diterbangkan via Bandara SAMS Sepinggan

Tak disangka, 10 hari setelah menghadiri acara tersebut Wali Kota Medan Dzulmi Eldin malah kena OTT KPK.

Dzulmi Eldin terjerat OTT KPK pada Selasa (15/10/2019) malam hingga Rabu (16/10/2019) dini hari.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan kepada wartawan, Rabu (16/10/2019), mengatakan dari OTT tersebut total tujuh orang diamankan.

• Fakta OTT KPK di Kalimantan Timur, Respon Gubernur, Kontraktor Bontang, dan Proyek Jalan Rp 155 M

Selain Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, KPK juga menangkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, protokoler dan ajudan wali kota, serta pihak swasta.

"Uang yang diamankan lebih dari Rp 200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," kata Febri Diansyah.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dibawa ke Jakarta Rabu pagi melalui jalur udara.

Sementara enam orang lainnya masih diperiksa di Polrestabes Medan.

"Dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan," ujar Febri Diansyah.

• Menantu Hendropriyono Jabat KSAD, Menantu Luhut Pandjaitan juga tak Kalah Punya Jabatan Mentereng

• Sulli Ditemukan Meninggal Bunuh Diri, Ini Foto-foto Evakuasi Jenazah eks Member f(x) di Rumahnya

• Viral, Timses Jokowi Budiman Sudjatmiko Trending Topic di Twitter, Singgung Awkarin dan Tri Mumpuni

• Bertarung di Dapil Sama, Begini Beda Nasib Titiek Soeharto dan Anak Amien Rais, Terpaut Cukup Jauh

• Potret Puteri Modiyanti, Disebut Cucu Soeharto, Anak Hasil Hubungan Tommy Soeharto dan Sandy Harun?

(*)