Live Streaming Mata Najwa Malam Ini, Spesial Jusuf Kalla Berbagi Cerita jadi Wapres SBY dan Jokowi

Live Streaming Mata Najwa Malam Ini, Spesial Jusuf Kalla Berbagi Cerita jadi Wapres SBY dan Jokowi.

Instagram/Mata Najwa
Live Streaming Mata Najwa Malam Ini, Spesial Jusuf Kalla Berbagi Cerita jadi Wapres SBY dan Jokowi 

TRIBUNKALTIM.CO - Live Streaming Mata Najwa Malam Ini, Spesial Jusuf Kalla Berbagi Cerita jadi Wapres SBY dan Jokowi.

Acara Mata Najwa malam ini menghadirkan bintang tamu spesial  Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pria yang pernah menjadi pendamping  Jokowi dan SBY itu akan bercerita kepada Najwa Shihab di program Mata Najwa di Trans 7 Pukul 20.00 WIB.

TERUNGKAP Najwa Shihab Bukan Saja Keturunan Arab, Hasil Uji DNA Berikut Asal 10 Nenek Moyang Berbeda

Ingat Aksi Arteria Dahlan Tunjuk 1 Orang di Kursi Penonton Mata Najwa? Najwa Shihab Bongkar Sosoknya

Setelah Mata Najwa, Arteria Dahlan Kembali Buka Suara di Forum Ini soal UU KPK

Arteria Dahlan Desak Feri Amsari Soal Bayaran KPK, Jawab Najwa Shihab Ini Buat Hadirin Tepuk Tangan

Dalam postingan di akun instagram Mata Najwa disebarkan tentang tema malam ini.

"spesial Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di #MataNajwa, berbagi cerita lika-liku mengemban tugas negara.

Tak sekadar 10 tahun menjabat RI 2, banyak kisah pengabdiannya lewat beragam jenjang jabatan dan peran yang bisa jadi inspirasi untuk generasi muda"

Jusuf Kalla ingin Plesiran 2 Bulan Setelah Pensiun

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutarakan niatnya beristirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia politik usai nanti pensiun dari posisinya sebagai wakil presiden RI.

Jusuf Kalla mengatakan akan menghabiskan waktu sekitar dua bulan, untuk berjalan-jalan.

"Setelah ini (pensiun jadi wapres) saya ingin istirahat dulu, sebulan dua bulan. Mau ke mana dulu, mau jalan-jalan," ujarnya di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat Selasa (15/10/2019).

Selain itu, JK menuturkan kegiatannya usai pensiunan nanti.

Dirinya mengaku terbuka menerima undangan sebagai pembicara dan akan fokus menerjunkan diri ke bidang sosial, keagamaan, dan pendidikan.

"Mengurus sosial di Palang Merah Indonesia (PMI) mengurus pendidikan, dan keagamaan sebagai bagian dari Dewan Masjid Indonesia," ungkapnya.

Menjelang masa purna tugasnya, Wapres JK memiliki kegiatan yang cukup padat.

Setidaknya 3-4 acara harus dihadiri JK dalam beberapa hari ini, baik di kantor maupun di luar kantor.

Tepat tanggal 20 Oktober nanti, Indonesia memasuki periode pemerintahan Presiden Jokowi kedua.

Tak lagi bersama JK, Maaruf Amin, ketua MUI non-aktif akan mendampingi Jokowi 5 tahun ke depan.

Jusuf Kalla Bongkar Kebiasaan tak Bisa Makan tanpa Ditemani Staff 

 Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar perpisahan dengan seluruh staf Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Trans Studio Mall, Jalan Alternatif Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (13/10/2019).

Dikutip dari Kompas.com, pada kesempatan tersebut Jusuf Kalla menceritakan sejumlah kenangannya selama menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.

Salah satunya adalah kebiasaannya yang tidak bisa makan sendirian.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla selalu mengundang para staf untuk menemaninya makan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Acara makan yang semestinya selesai dalam waktu 15 menit itupun molor menjadi satu jam lebih lantaran mereka kerap mendiskusikan sejumlah topik terkait pemerintahan.

Meskipun molor, JK justru menilai kebiasaan tersebut positif lantaran ia dan para staf bisa memanfaatkan momen makan sekaligus menggelar rapat.

"Saya ada masalah sebenarnya soal makan. Tidak bisa makan sendiri. Jadi makan mesti hadir semua (staf). Makan seperempat jam, diskusinya satu jam, jadi itu sebabnya tidak perlu rapat, rapat di meja makan," ungkap Jusuf Kalla.

Tak lupa, Jusuf Kalla juga mengucapkan terima kasih kepada para staf yang telah membantunya selama ia menjabat sebagai wakil presiden.

Tugas-tugasnya sebagai wakil presiden dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan mereka semua.

"Karena itulah maka kita bisa jalani dengan baik," ujar Jusuf Kalla.

"Terima kasih para ajudan yang mendampingi 24 jam sehingga semua lancar dan tak ada kekurangan. Ya tentu juga kadang saya marah gitu, walaupun saya jarang marah sebenarnya. Para deputi dan staf khusus, semua berjalan baik, kita sering berdiskusi di meja makan," lanjutnya.

JK juga mengungkapkan kenangan lain yang dimilikinya, yaitu tentang dirinya yang sering berpidato tanpa teks.

Ketika mendapatkan tugas untuk berpidato, Jusuf Kalla akan meminta garis besar isi pidato kepada stafnya dan selebihnya ia akan berimprovisasi sesuai garis besar tema yang diusung.

"Kalau pidato, saya mau minta bahannya saja, bukan pidatonya. Jadi saya pidato dulu baru ditulis, jadi yang berat yang nulis pidato itu setelah saya pidato, jadi notulis," kata Kalla seperti ditulis Kompas.com.

Jusuf Kalla lantas meminta maaf kepada stafnya yang selalu menyiapkan naskah pidato namun jarang terpakai.

Pernyataan Jusuf Kalla ini kemudian dibenarkan oleh Kepala Staf Sekretariat Wakil Presiden, Mohammad Oemar.

 Oemar mengungkapkan kekhawatiran staf yang kebagian menyiapkan naskah pidato untuk Jusuf Kalla, mereka khawatir naskah pidato itu tidak akan diapakai oleh JK.

"Mereka deg-degan kalau nanti (di naskah pidato) yang dipakai Pak JK hanya kata Assalamualaikum dan terima kasih," seloroh Oemar.

Acara perpisahan tersebut dihadiri seluruh staf Setwapres yang terdiri atas PNS dan staf ahli serta staf khusus.

Acara diawali dengan menampilkan video perjalanan hidup dan karier Jusuf Kalla.

Mulai dari mengenal sang istri, Mufidah Jusuf Kalla, hingga terpilih menjadi wakil presiden untuk kedua kalinya.

Selain itu, staf wakil presiden yang diwakili Kepala Setwapres Mohammad Oemar menyampaikan kesan-kesannya selama membantu Wapres Kalla bertugas.

Adapun para ajudan dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Grup B juga menyampaikan kesan dan memberikan Kalla kenang-kenangan.

Tidak ketinggalan pula istri dari Jusuf Kalla, Mufidah Kalla juga menceritakan sejumlah kisah tentang JK selama menjabat sebagai wakil presiden.

Salah satunya dalah tentang Jusuf Kalla yang tidak mau diatur soal penampilan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Kalla, saat menggelar halalbihalal di rumah dinas wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
"Mengatur kumis, rambut. Tidak mau diatur, bapak bilang ini rambut saya tidak usah ikut campur," kenang Mufidah.

Bahkan, pernah saat hendak menghadiri suatu acara, Jusuf Kalla mengganti pakaian lantaran warnanya sama dengan busana yang dikenakan Mufidah Kalla.

"Bapak kalau pakai baju tidak mau pakai seragam. Kalau pakai seragam kayak pemain band katanya," ujar Mufidah yang kemudain disambut tawa seluruh staf wakil presiden yang hadir.

Berikut link live streamingnya

LINK 1

LINK 2

LINK 3

LINK 4

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved