Pilkada Kaltara

Jelang Pilkada Kaltara, Udin Hianggio Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Irianto Lambrie

Pilkada Kaltara, pernah ribut, Udin Hianggio sebut mustahil kembali pasangan dengan Irianto Lambrie, yang saat ini jabat Gubernur Kaltara

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Muhammad Fachri Ramadhani
Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Udin Hianggio saat main tenis di lapangan A Yani, Tanjung Selor Kalimantan Utara. 

Sebab, di DPRD Kaltara, Partai Hanura memeroleh 5 kursi di Pileg 2019 lalu.

Butuh 7 kursi apabila hendak mengusung kandidat bacalon di Pilkada Kaltara 2020 mendatang, berdasarkan aturan penyelenggara Pemilu.

"Tinggal cari 1 partai sudah, 7 kursi.

Hanura 5, semua partai wajib koalisi di (Pilkada) Kaltara," ungkapnya.

Selain dorongan masyarakat, kebulatan tekad dirinya maju dalam kontestasi politik 2020, tak lain melihat belum adanya dampak perubahan yang dirasakan masyarakat dalam kurun waktu 6 tahun terakhir ini.

Kendati Udin Hianggio di lingkaran pemerintah yang memimpin saat ini, sebagai Wakil Gubernur, ia tak ragu membeberkan berbagai kekurangan pemerintah.

Dirinya pun saat ini mengaku intens melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai yang ada di Kalimantan Utara.

Soal pendamping, ia menyerahkan seluruhnya kepada partai yang berniat mendukung keinginannya bertarung di Pilkada Kaltara 2020 mendatang.

"Saya serahkan ke partai yang dukung kami, siapa yang bakal mendampingi.

Tetap pakai survei.

Mana yang terbaik, itu jadi pegangan.

Bukan keinginan nekat maju.

Bagaimana maju memenangkan pertarungan," ungkapnya. 

Dua pasangan calon gubernur/wakil gubernur Kaltara Jusuf SK-Martin Billa dan Irianto Lambrie-Udin Hianggio bergandengan tangan usai pengundian nomor urut pasangan calon di Gedung Wanita Bulungan, 25 Agustus 2015.
Dua pasangan calon gubernur/wakil gubernur Kaltara Jusuf SK-Martin Billa dan Irianto Lambrie-Udin Hianggio bergandengan tangan usai pengundian nomor urut pasangan calon di Gedung Wanita Bulungan, 25 Agustus 2015. (Tribunkaltim.co, M Arfan)

Irianto Lambrie Kembalikan Formulir

Usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur Kaltara di Partai Demokrat di Tanjung Selor, Irianto Lambrie kembali mengembalikan formulir pendaftaran balon ke Partai Nasdem, Sabtu (12/10/2019) di Kantor DPW Partai Nasdem di Kotap Tarakan.

Irianto Lambrie mengembalikan formulir dengan menyerahkan langsung kepada Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Kaltara, Supaad Hadianto.

Supaad mengungkapkan, sejauh ini ada 5 orang yang mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.

Adapun yang telah mendaftar antara lain, Irianto Lambrie, Jusuf SK, Sabrin Sanyong, dan Ingkongala.

"Dari 5 orang balon yang mengambil formulir, baru pak Irianto Lambrie orang pertama yang mengembalikan formulir ke Partai Nasdem," ucapnya.

Menurut Supaad, sebenarnya tidak ada syarat bakal calon Gubernur Kaltara yang bersangkutan harus menyerahkan sendiri pengembalian formulir.

Sebab, kalaupun diwakilkan, itu tidak masalah dan diperbolehkan.

"Tapi alangkah baiknya balon bersangkutan yang langsung menyerahkan kembali formurlir.

Sebab ini menunjukkan bukti keriusan balon yang bersangkutan," ucapnya.

Supaad menegaskan, untuk nantinya nama balon yang akan dipilih Partai Nasdem pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Nasdem.

"Nantinya ada tiga nama balon gubernur dan wakil gubernur yang kami lserahkan kepada DPP Partai Nasdem untuk dipilih maju di pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara," ujarnya.

Supaaad menambahkan dalam pengambilan dan pengembalian formulir balon gubernur dan wakil gubernur tidak ada mahar bagi Partai Nasdem.

"Kalau ada oknum Partai Nasdem yang meminta mahar kepada balon, kami tindak tegas dengan melakukan pemecatan kepada oknum yang bersangkutan. Jadi kami tidak menerima mahar dari para balon," tegasnya

Sementara Juru Bicara Irianto Lambrie, Ricky Valentino, mengatakan, ada 7 parpol yang didaftar Irianto Lambrie. Dari 7 Parpol sudah 4 Parpol yang dikembalikan formulirnya.

"Empat parpol ini ada PDI Perjuangan, PPP, Demokrat dan terakhir ini Partai Nasdem.

Untuk pengembalian formulir Pak Irianto sendiri yang hadir dan menyerahkannya langsung," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved