Walikota Medan Dzulmi Eldin Rival di Partai NasDem Kena OTT KPK, Langkah Menantu Jokowi Lebih Mulus?

Selain Walikota Medan Dzulmi Eldin yang kena OTT KPK, juga ada nama menantu Jokowi Bobby Nasution yang mendaftar ke NasDem untuk Pilkada Medan

Editor: Doan Pardede
Tribun Medan
Bobby Nasution melakukan kunjungan ke Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut, Jalan Mongonsidi, Medan, Selasa (10/9/2019). 

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan kepada wartawan, Rabu (16/10/2019), mengatakan dari operasi tangkap tangan pada malam sampai dini hari tadi total tujuh orang diamankan yaitu dari unsur: Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota, dan swasta.

"Uang yang diamankan lebih dari Rp200juta. Diduga praktek setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," katanya.

Walikota dibawa ke Jakarta pagi ini melalui jalur udara. Enam orang lainnya masih diperiksa di Polrestabes Medan.

"Dalam waktu maksimal 24 jam KPK akan tentukan status hukum perkara dan pihak yang diamankan," ujarnya.

Sempat mendaftar ke Partai NasDem untuk Walikota Medan

Walikota Medan Dzulmi Eldin yang ditangkap KPK sempat mendaftar ke Partai NasDem untuk maju di Pilkada Kota Medan.

Selain Dzulmi Eldin, juga ada nama menantu Jokowi Bobby Afif Nasution yang ikut mendaftar ke Parta NasDem.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST mengatakan pembahasan nama untuk menjadi bakal calon (balon) Wali Kota Medan telah mengerucut. 

Iskandar menuturkan, awalnya ada empat nama yang diusung, dua diantaranya berasal dari internal partai dan sisanya dari eksternal partai. 

Dari internal partai, kata Iskandar yakni Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bahtiar Ahmad Sibarani, Afif Abdillah Ketua DPD Nasdem Medan.

Serta dari eksternal yakni  menantu Presiden Joko Widodo Bobby Afif Nasution dan  juga Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan saat ini.

"Namun setelah dilakukan pembahasan di DPW dan DPD mengerucut satu nama yaitu Bobby Afif Nasution. Namun keputusan terakhir tetaplah berasal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), ujarnya, Rabu (18/9/2019).

Iskandar mengungkapkan sejauh ini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari Bobby Nasution untuk maju dalam pilkada Medan.

"Saya saat ini hanya memberikan gambaran bahwa pembahasan mengerucut pada Bobby Nasution. Namun ini belum menjadi keputusan," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved