Derawan dan Maratua Kekurangan Air Bersih, Pemkab Berau Batasi Pengunjung, Ini Komentar Wisatawan
Pemkab Berau akan Batasi Wisatawan ke Pulau Maratua dan Pulau Derawan, Ini Alasannya. Kebijakan ini perlu dievaluasi agar tak mengurangi wisatawan
Pulau Sangalaki misalnya, meski terdapat resort di sana, namun jumlah wisatawan yang bisa berkunjung di sana, sangat terbatas.
Karena Pulau Sangalaki merupakan pulau konservasi penyu.
Selain itu, pembatasan ini juga perlu dilakukan, mengingat di Pulau Sangalaki sumber air tawar dan listrik sangat terbatas.
Keterbatasan sumber air tawar dan listrik juga terjadi di Pulau Maratua dan Pulau Derawan.
Karena keterbatasan itu, Pemkab Berau berencana menjadikan dua pulau tersebut sebagai tempat wisata eksklusif.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Saipul Rahman, kepada Tribunkaltim.Co.
“Kebetulan saya juga mengikuti diskusi bersama Duta Besar Sychelles, membahas tentang rencana
pengembangan wisata di Pulau Maratua,” ungkapnya.
Republic Sychelles saat ini memang tengah membantu Pemkab Berau untuk mengembangkan pariwisata
di Pulau Maratua, menjadi objek wisata kelas dunia.
“Wisatawan yang masuk harus disesuaikan kebutuhan air bersih dan produksi listrik.
Karena dua sumber daya itu sangat terbatas,” jelasnya.
Menurut Saipul Rahman, jika dipaksakan dengan sumber daya yang terbatas sementara jumlah wisatawan
yang berkunjung tidak dibatasi,
justru akan memberikan kesan buruk bagi citra pariwisata Kabupaten Berau.
