Siapa Nico Po? Konglomerat Muda yang Berkongsi dengan Keluarga BJ Habibie dan Incar Kalimantan Timur

Siapakah Nico Po, konglomerat muda yang berkongsi dengan keluarga BJ Habibie? Namanya mendadak jadi perbincangan berkat kekayaannya yang luar biasa.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Kontan & Kompas.com
Siapa Nico Po? Konglomerat Muda yang Berkongsi dengan Keluarga BJ Habibie dan Incar Kalimantan Timur 

Meski begitu, menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, segmen bisnis Pollux di apartemen memang menarik dalam jangka panjang. Terutama pada daerah-daerah yang sudah padat penduduk.

Sosok Nico Po

Mengutip Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Nico mencapai 3,6 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 50 triliun di atas kertas.

Nico Po merupakan pemegang saham pengendali Pollux Properti, dengan kepemilikan saham sebesar 85 persen dari dua perusahaan holding yang diketuai ayahnya, Po Sun Kok.

Nico Po juga memiliki 90 persen saham dalam bisnis properti keluarga yang diperdagangkan secara publik di Singapura, Pollux Properties Ltd.

Terkait proyek, Pollux Properti baru-baru ini menyelesaikan World Capital Tower, salah satu gedung tertinggi di Jakarta.

Tidak hanya itu, banyak aset utama yang masih dalam proses pembangunan.

Seperti kondominium mewah dan Pollux Sky Suites yang terletak di kawasan bisnis Mega Kuningan.

Pollux juga menggarap pembangunan Meisterstadt Batam yang berkolaborasi dengan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ Habibie (alm).

Dikembangkan melalui PT Pollux Barelang Megasuperblok, proyek dikembangkan di lahan seluas 9 hektar di Batam.

Nanti proyek itu akan dibangun menara 100 lantai untuk perusahaan keuangan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan kondominium bertingkat tinggi.

Pollux bakal memiliki 51 persen saham di proyek itu.

Pemasok ke brand besar

Keluarganya Nico bisa dibilang pebisnis andal. Neneknya biasa menjual kemeja yang dia jahit sendiri ke teman-temannya di Semarang, Jawa Tengah.

Bisnis tekstil yang dijalankan neneknya itu masih berjalan melalui PT Golden Flower.

Bedanya, sekarang perusahaan itu memasok merek-merek besar, seperti Calvin Klein, Zara, dan Muji.

Saham Golden Flower naik hampir 800 persen sejak listing pada Juni 2019.

Nico Po sendiri merupakan pria yang lahir di Semarang, kemudian menempuh pendidikan komputer di Universitas Nasional Singapura.

Dia memulai karier di bidang real estate dan fokus kembali ke Indonesia di mana kebutuhan perumahan dan infrastruktur telah meningkat ketika populasi bertambah.

"Saya melihat peluang bagus dan merasa ini saat yang tepat untuk masuk," katanya.

Kerusuhan di Penajam Pecah, Begini Nasib Rencana Pemindahan Lokasi Ibu Kota Baru ke Kaltim

Kabar Buruk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Orang Nomor 1 di Polisi Ditimpa Musibah, di Palembang

Jusuf Kalla Bandingkan Perbedaan jadi Wapres Jokowi dan SBY, Lihat Reaksi Najwa Shihab

Dijebak Najwa Shihab, Prabowo Menteri Apa di Kabinet? Jawaban Jitu JK Langsung Buat Hadirin Tertawa

Pollux Properti telah membukukan laba sebesar Rp 35,9 miliar pada semester I-2019. Angka itu meningkat 201 persen secara tahunan.

Kenaikan laba itu meningkatkan kepercayaan investor.

Hal itu membuktikan Pollux mampu menyelesaikan proyek mega besar.

"Ada kepastian proyek-proyek yang dalam proses akan memberikan pendapatan berulang yang stabil untuk masa depan. Sebab, proyek kami sebagian besar berlokasi di lokasi yang sangat prima dan jelas merupakan bangunan ikon yang terkenal," katanya.

Tidak ingin ketinggalan, Nico Po juga melihat peluang pembangunan properti menyusul rencana RI memindahkan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Bahkan, Pollux Properti sudah memulai uji kelayakan di beberapa area potensial mesti belum memiliki tanah di daerah tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Miliarder Baru RI karena Harga Saham Melonjak, Siapa Nico Po?" dan artikel Kontan.co.id dengan judul "Jadi Miliader di Usia 37 Tahun, Nilai Kekayaan Bersih Nico Po Rp 50,81 triliun"
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved