02 Kalah, Terungkap Prabowo Terus Tawari Jabatan Empuk di Pemerintahan ini ke Sandiaga, Tapi Ditolak
Sandiaga Uno mengatakan, Prabowo Subianto menawarkan jabatan tersebut setelah kontestasi Pilpres selesai.
Sandiaga Uno sempat memutuskan keluar dari Partai Gerindra saat maju di pilpres.
Sandiaga Uno mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS yang mengusung Prabowo-Sandiaga.
Namun, suami Nur Asia ini kembali ke Gerindra dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina.
Kembalinya Sandiaga diumumkan langsung Prabowo Subianto pada rapat kerja nasional (rakernas) Gerindra di Hambalang, Bogor.
Sandiaga Uno kembali ke Gerindra
Mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno menginformasikan kepada publik atas kembalinya dia ke partai Gerindra pada Selasa (15/10/2019).
Come back-nya pria juga yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut diunggah di akun Instagram miliknya, @sandiuno. Unggahan berupa video singkat itu juga dilengkapi dengan keterangan "SAYA KEMBALI".
Menanggapi adanya fenomena tersebut, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada ( UGM), Dodi Ambardi mengungkapkan bahwa kembalinya Sandiaga Uno (Sandi) ke partai Gerindra memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana politik di Indonesia.
"Masuk ke Gerindra di awal, karena sumber daya finansial yang dimilikinya. Sebagaimana dinyatakannya sendiri, banyak partai yang mendekatinya saat itu," ujar Dodi kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya, ketika awal mula Sandiaga bergabung ke Gerindra, orang-orang menganggap masuknya Sandiaga Uno dikarenakan ia dipandang sebagai pengusaha yang sukses.
Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan pokok.
Tak hanya itu, faktor lain yang menjadi poin tambahan dari sosok Sandiaga Uno, yakni saat itu dirinya tergolong masih muda dan memiliki paras menawan.
Ketika Sandi memutuskan keluar dari partai Gerindra, alasannya agar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 dapat diterima oleh partai koalisi pendukung.
"Masuk-keluarnya Sandiaga ke dan dari Gerindra, karenanya bukan soal kecocokan ideologi, tapi kecocokan sumber daya yang dimiliki Sandiaga dengan keperluan partai akan sumber daya itu," ujar Dodi.
Sementara itu, Dodi menganggap bahwa ketika Sandiaga Uno kembali ke partai Gerindra, sejumlah politisi Gerindra memberikan alasannya, yakni Sandiaga Uno masih menganggap Prabowo Subianto sebagai mentor politik.