Fadjroel Rachman Musuh Soeharto, Punya Sejarah dengan Rocky Gerung dan Gus Dur, Jadi Jubir Jokowi
Fadjroel Rachman, pendiri AJI, hubungan spesial dengan Rocky Gerung dan Gus Dur, jadi Jubir Jokowi
Menjadi Presiden Grup Apresiasi Sastra (GAS), Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan (PSIK), KODIM Sabtu (kelompok Diskusi Mahasiswa), Badan Koordinasi Unit Aktivitas (BKUA) ITB, Pembelaan Mahasiswa (KPM) ITB, Kelompok Sepuluh Bandung, Hingga Pendiri sekaligus ketua dewan redaksi Majala Ganesha ITB.
Tak sampai disitu saja, ia juga ikut dalam mendirikan Aliansi Jurnalis Independen atau AJI pada 7 Agustus 1994 di Bogor, Jawa Barat.
Ia bahkan berkawan dekat dengan tokoh-tokoh besar saat berada di Lembaga Think-Tank Forum Demokrasi, yakni lembaga yang dianggap kekuatan oposisi utama melawan Soeharto dan Orde Baru.
Di lembaga tersebut sosok ini aktif sejak tahun 1992 hingga berkawan dengan tokoh-tokoh luar biasa salah satunya adalah mantan Presiden ke empat Republik Indonesi, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Tak hanya itu, Ketua KPU Arief Budiman, Marsillam Simanjuntak, Theodorus Jacob Koekerits (Ondos), Todung Mulya Lubis, Rahman Tolleng, Bondan Gunawan, hingga Rocky Gerung menjadi kawan seperjuangannya.
Sosok tersebut adalah Mochammad Fadjroel Rachman, atau yang sering disapa Fadjroel Rachman.
Pria kelahiran 17 Januari 1964, di Banjarmasin Kalimantan Selatan ini adalah salah satu sosok yang diundang untuk datang ke Istana negera sehari setelah pelantikan Presiden.
Pria lulusan ITB tersebut ternyata berperan penting dalam usaha mahasiswa melengserkan kekuasaan Soeharto pada tahun 1998.
Selepas dari ITB, Fadjroel melanjutkan studinya di UI dan menjadi menjabat sebagai Ketua Presidium Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia.
Bersama dengan ribuan mahasiswa, Ia kembali menuntut Soeharto untuk meletakkan jabatannya pada 18-21 Mei 1998.
Dengan kemampuan berpikir yang luar biasa dan gagasan serta ilmu yang telah ia kecap begitu banyak.
Sosok Fadrjoel Rachman disejajarkan dengan para founding father Republik Indonesia.
Dari Sutan Syahrir hingga Mohammad Hatta, sosok ini dianggap memiliki kesamaan dengan para pahlawan kemerdekaan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, jenjang pendidikan yang penah ditempuh oleh Fadjroel Rachman yakni lulusan S1 ITB, S2 dan S3 Universitas Indonesia dengan mengambil bidang Manajemen Keuangan dan Moneter.
Sosok ini juga dekat dengan kehidupan media, dari radio hingga televisi pernah ia jajaki baik sebagai presenter maupun bintang tamu.