Sweeping Hari Pertama, 150 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Zebra Mahakam 2019 di Balikpapan
Sweeping Hari Pertama, 150 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Zebra Mahakam 2019 di Balikpapan
Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sweeping Hari Pertama, 150 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Operasi Zebra Mahakam 2019 di Balikpapan
Operasi Zebra Mahakam 2019 hari ini, Rabu, (23/10/2109) secara serentak di Kaltim dilaksanakan, tak terkecuali di kota Balikpapan.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Eddy Djunaedi, usai apel gelar pasukan di SPN Brimob Polda Kaltim mengatakan Balikpapan jadi salah satu kota dengan tingkat pelanggaran lalu lintas paling tinggi di Kaltim.
• Hari Pertama Operasi Zebra Mahakam 2019 di Kutai Timur, Sejumlah Pengendara Putar Balik
• Target Operasi Zebra Mahakam di Kutai Timur, Tahun Lalu Melanggar Arus Paling Banyak Dilakukan
"Untuk tingkat pelanggar lalu lintas di Kaltim masih didominasi dua kota, yakni Balikpapan dan Samarinda.
Dengan tiga jenis pelanggaran dominan, seperti tidak menggunakan helm, melanggar batas kecepatan, serta melawan arus.
Dua Polres ini yang akan kita tingkatkan," ungkap Kombes Pol Eddy Djunaedi.
Sementara itu, di hari pertama operasi, jajaran tim gabungan Operasi Zebra Mahakam 2019 melakukan razia di dua titik yakni di kawasan lampu merah Rapak, Balikpapan Utara dan lampu merah Plaza Balikpapan di kecamatan Balikpapan kota.
"Kita tim gabungan turun razia di Rapak dan Plaza," ucap Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Agung Ngurah Alit Saputra.
Ia juga menambahkan, dalam razia operasi zebra mahakam 2019 di hari pertama ini, pihaknya menjaring sebanyak 150 pelanggar lalu lintas.
"Itu tilang semua," tegasnya.

• Sweeping Pertama Ops Zebra di Samarinda, 150 Pengendara Tertilang, Ada yang Langsung Mogok Motornya
• Operasi Zebra Mahakam 2019 Resmi Dimulai, Ini Imbauan Dirlantas Polda Kaltim KombesPol Eddy Djunaedi
• Kapolda Kaltim Pimpin Apel Gelar Pasukan, Operasi Zebra Mahakam 2019 Dimulai, Ini yang Wajib Dibawa
Operasi Zebra Mahakam 2019 Dimulai, Ini yang Wajib Dibawa
Kapolda Kaltim Pimpin Apel Gelar Pasukan, Operasi Zebra Mahakam 2019 Dimulai, Ini yang Wajib Dibawa.
Polda Kaltim menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Mahakam
2019 di SPN Brimob Polda Kaltim pada Rabu, (23/10/2019) sekitar pukul 07.00 Wita.
Dengan apel tersebut, pertanda operasi zebra mahakam 2019 di Kaltim resmi dimulai.
Apel dipimpin langsung Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto.
Dalam apel gelar pasukan pagi tadi, seluruh personel gabungan mulai dari Ditlantas Polda Kaltim,
Dinas Perhubungan, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) dan Jasa Raharja.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto menerangkan, operasi zebra mahakam 2019 tersebut
dilaksanakan selama dua minggu mulai 23 Oktober - 5 November 2019 mendatang.
Dalam operasi itu terdapat beberapa tujuan, yakni menciptakan keamanan dan
ketertiban lalu lintas yang kondusif,
kemudian mewujudkan cipta kondisi dalam rangka pasca pelantikan presiden dan wakil presiden
"Ini juga sekaligus menghadapi natal dan tahun baru," ujarnya usai apel gelar pasukan, Rabu, (23/10/2019).
Lanjut Irjen Pol Priyo, dalam operasi zebra mahakam kali ini, pihaknya menurunkan sebanyak 486 personel.
Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat dapat memahami bahwa petugas sedang melakukan operasi di wilayah Kaltim.
"Jadi sebelum keluar rumah masyarakat harus menyiapkan kelengkapan surat-surat,
kondisi fisik kendaraan dan tetap mematuhi tertib berlalu lintas," imbaunya.
Ia menjelaskan, giat operasi zebra mahakam ini bertujuan untuk menekan angka korban laka lantas.
Pasalnya, berdasarkan data laka lantas di Kaltim, tahun 2018 lebih rendah dibanding tahun 2017.
Pada tahun 2017, jumlah laka lantas tercatat sekitar 34 laka. Sedangkan tahun 2018 tercatat sebanyak 11 laka.
"Artinya tingkat laka dari tahun ke tahun menurun, semoga tahun 2019 ini lebih menurun lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Eddy Djunaedi menerangkan,
dalam operasi ini pihaknya tetap melakukan penegakan hukum berupa penindakan dan peneguran
bagi pelanggar lalu lintas.
"Kita juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada operasi zebra mahakam ini," ungkapnya.
Ia membeberkan, untuk tingkat pelanggar lalu lintas di Kaltim masih didominasi dua kota,
yakni Balikpapan dan Samarinda dengan tiga jenis pelanggaran dominan,
seperti tidak menggunakan helm, melanggar batas kecepatan, serta melawan arus.
"Dua polres yang dominan itu kita akan tingkatkan," tutupnya. (*)