CCTV Ungkap Jejak Sindikat Pembobol Toko HB Grosir Balikpapan, Diduga Beraksi Lintas Daerah

Ringkasan Berita:

• Pembobolan Toko HB Grosir Balikpapan diduga dilakukan oleh komplotan sindikat lintas daerah yang juga beraksi di Samarinda dan Tenggarong.
• CCTV merekam tiga pelaku bertopeng yang datang dengan mobil Innova berpelat palsu, membawa linggis, gunting besi, dan golok.
• Usai kejadian, toko memperketat sistem keamanan, sementara Polsek Balikpapan Utara bersama Polresta dan Polda Kaltim masih memburu para pelaku.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Aksi pembobolan Toko HB Grosir di Kilometer 7, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, diduga kuat dilakukan sindikat pencuri lintas daerah. 

Dugaan ini mencuat setelah pemilik Toko HB Grosir, Isna, menerima rekaman CCTV dari rekan-rekannya di Samarinda dan Tenggarong yang menunjukkan ciri-ciri pelaku sangat mirip dengan komplotan yang membobol tokonya pada Senin (10/11/2025) dini hari.

“Saya dapat rekaman CCTV dari teman-teman toko. Ciri-cirinya sama. Di Samarinda tanggal 9, di Tenggarong tanggal 10 dini hari, dan di tempat saya tanggal 10 juga,” terang Isna kepada TribunKaltim.co, Sabtu (15/11/2025).

Dari rekaman CCTV, tiga pelaku yang masuk ke toko memiliki ciri mencolok: satu memakai hoodie merah, satu mengenakan kaos putih dengan tato di tangan kiri, dan satu lagi memakai kaos hitam.

Baca juga: Toko HB Grosir Balikpapan Dibobol Maling, Gondol Rokok dan Uang Rp94 Juta

Seluruhnya mengenakan masker dan topi untuk menyamarkan identitas.

Para pelaku datang menggunakan mobil Toyota Innova.

Mereka bahkan pertama kali masuk area toko dengan mundur untuk kemudian memutar arah kamera CCTV agar tidak terekam.

Meski begitu, pelat mobil sempat tertangkap kamera sebelum akhirnya diketahui bahwa pelat tersebut palsu.

“Mereka sudah siap. Begitu turun dari mobil, CCTV langsung dibalik. Tapi kami sudah telanjur dapat plat nomornya. Polisi bilang itu pelat palsu,” ujar Isna.

Baca juga: Viral! Komplotan Maling Bobol Sebuah Toko Grosir di Balikpapan, Total Kerugian Capai Rp94 Juta

Dalam aksinya, para pelaku membawa linggis, gunting besi besar, dan satu di antaranya tampak membawa golok.

Mereka merusak pintu toko dan menguras dagangan selama hampir satu jam tanpa disadari empat karyawan yang tidur di lantai dua, karena seluruh kamar terkunci dari dalam.

Isna mengakui para pekerjanya sempat takut setelah mengetahui pelaku sempat naik ke lantai dua sambil membawa golok.

“Anak-anak takut, karena pelaku sempat naik ke atas bawa golok. Untung nggak ketemu siapa-siapa,” jelasnya.

Usai kejadian, pihak Toko HB Grosir memperketat keamanan.

Baca juga: Sudah Rencanakan dari Makassar, 4 Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong Beraksi di Samarinda

Pintu depan diperbaiki dan diganti dengan bahan lebih kuat, gembok diganti dengan kelas tertinggi, dan pintu fiber diganti menjadi pintu plat besi.