Soal Oposisi, Jokowi Sebut Indonesia Beda dengan Negara Lain, Tanggapi Kenapa Pilih Prabowo Menhan
Presiden Jokowi mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan ( Menhan )
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan.
"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019) seperti dilansir Kompas.com.
Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain.
• Pendaftaran CPNS 2019, Cara Mudah Buat Akun Link, sscasn.bkn.go.id, Aturan STR dan Formasi 40 tahun
• 7 Tahapan Pendaftaran CPNS 2019, Jadwal, Link sscasn.bkn.go.id, Formasi, Sarjana Paling Beruntung
• Adian Napitupulu Segera Temui Jokowi, Penasaran Prabowo Subianto Bisa jadi Menhankam
• Besok 25 Oktober CPNS 2019 Buka di sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan & Persyaratan, 40 Tahun Bisa Daftar
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kabinet.
Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi menteri kelautan dan perikanan.
"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.
Jokowi menyebut Indonesia memang masih menuju pada sebuah proses demokrasi bernegara.
Namun ia melihat proses tersebut sudah menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan.
Lalu, kenapa Menhan yang diberikan ke Prabowo?
Jokowi mengaku mempertimbangkan rekam jejak Prabowo selama berkarir di TNI.
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia.

Sertijab Di sisi lain, Prabowo dan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah menggelar upacara serah terima jabatan di Gedung AH Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Seusai sertijab, Prabowo menungkapkan bahwa dirinya ditugaskan Presiden untuk memperkuat TNI dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
"Tugas yang diberikan Presiden ke saya adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar Prabowo.