Soal Oposisi, Jokowi Sebut Indonesia Beda dengan Negara Lain, Tanggapi Kenapa Pilih Prabowo Menhan

Presiden Jokowi mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan ( Menhan )

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Jeprima
Bakal Calon Presiden Joko Widodo bersama Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto saat berbincang disela sela rapat pleno penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Jokowi dan Maruf Amin mendapatkan nomor urut 1 dan Probowo Sandi nomor urut 2. 

27. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko = Kepala Staf Kepresidenan

28. Politisi NasDem Johnny G Plate = Menteri Komunikasi dan Informatika

29. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto = Menteri Perdagangan

30. Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan = Menteri Kesehatan

31. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki = Menteri Koperasi dan UKM

32. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan = Menko Maritim dan Investasi

33. Muhadjir Effendi = Menko PMK

34. Arifin Tasrif = Menteri ESDM

35. I Gusti Bintang Damarvati= Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

36. Menteri Pramono Anung= Menteri Setkab

37. Zainudin Amali = Menteri Pemuda dan Olahraga

38. ST Burhanudin = Jaksa Agung

Berikut ini 7 pesan Jokowi untuk para menteri di kabinet Indonesia Maju:

1. Jangan korupsi

Presiden Jokowi melarang keras para menterinya bertindak korupsi.

Mereka diminta untuk menutup celah adanya tindakan korupsi.

"Menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

2. Tidak ada visi misi Menteri

Jokowi menegaskan bahwa para menteri dilarang membuat visi misi menteri.

"Tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden," kata Jokowi.

3. Kerja cepat

Jokowi meminta para kabinetnya untuk bekerja secara cepat, keras, dan produktif.

4. Jangan terjebak rutinitas monoton

5. Kerja dengan orientasi hasil nyata

Jokowi meminta para menteri untuk bekerja dengan orientasi hasil yang nyata.

Ia juga mengingatkan kembali soal pidatonya saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden beberapa waktu lalu.

"Tugas kita tidak hanya menjamin send, tetapi juga deliver," katanya.

6. Selalu cek masalah di lapangan

Presiden Jokowi berpesan kepada para menteri untuk senantiasa meninjau lapangan dan menemukan solusinya.

7. Serius bekerja

Presiden Jokowi mengingatkan kepada para menteri untuk serius dalam bekerja.

Ia juga memperingatkan kepada siapa pun menteri yang tak serius, Jokowi tak segan untuk mencopotnya.

"Hati-hati, bisa saya copot di tengah jalan," tegas Jokowi.

Setelah mengumumkan nama-nama menteri dan memberikan pesan, Jokowi dan kabinet Indonesia Maju berfoto bersama.

Uniknya, dalam pengumuman tersebut, Jokowi dan Ma'ruf Amin bersama para menterinya duduk di tangga.

Apabila biasanya mereka mengenakan baju putih, kali ini kabinet Indonesia Maju kompak memakai pakaian batik.

Setelah pengumuman, para menteri tersebut langsung akan dilantik oleh Presiden Jokowi.

  Bukan Titiek Soeharto, Terkuak Sosok yang Dampingi Prabowo Subianto Saat Pelantikan Menteri Jokowi

 Menteri Agama Fachrul Razi Pernah Pecat Prabowo Subianto, Bukan Lulusan Pesantren, Dekat Luhut

 Selain Adian Napitupulu, Risma, Walikota Surabaya, Tolak Tawaran Menteri Jokowi, Tapi Merasa Rugi

 Sembuh, Wiranto Komentari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi, Ungkap Perasaan Tak Jadi Menteri

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved