Viral di Facebook, Kondisi Dapur Warung Makan Ini Diungkap ke Publik, Bikin Geleng Kepala
Kisah viral di Facebook, kondisi dapur warung makan ini diungkap ke publik, bikin geleng kepala dan selera makan hilang
Dan hingga kini, tak ada aktivitas perniagaan lagi di bekas lokasi berdirinya Lesehan Bu Anny.
Malah, bekas lokasi warung Lesehan Bu Anny kini beralih fungsi jadi lokasi wisata.
Baru-baru ini, food vlogger dan YouTuber Nex Carlos berkesempatan mengunjungi Lesehan Bu Anny yang terletak di Slawi, Tegal, tersebut.
YouTuber dengan 1,6 juta subscriber tersebut memang sengaja dan penasaran dengan nasib Lesehan Bu Anny sekarang.
Berkendara dari Jakarta ke Tegal selama 6 jam, sayangnya Nex Carlos justru tak mendapati warung Lamongan yang viral tersebut.
Seorang juru parkir yang ditemui Nex Carlos di dekat wilayah bekas lokasi Lesehan Bu Anny mengatakan bahwa warung Lamongan tersebut ditutup sejak H-1 Lebaran.
"Udah tutup.
"Dulu pas Lebaran, kurang min 1 udah tutup nyampe sekarang.
"Nyampe sekarang belum buka lagi," kata juru parkir yang tidak disebutkan namanya ini.
Juru parkir tersebut juga menceritakan kondisi Lesehan Bu Anny yang kini sudah tak berbentuk warung lagi.
"(Spanduk warungnya) Udah nggak ada.
"Paling sekarang dipasang plang dari Pemda," lanjut juru parkir tersebut.
Saat bertemu dengan pedagang lain yang membuka warung lesehan di dekat bekas lokasi Lesehan Bu Anny, Nex Carlos kemudian sempat menanyakan perihal nasib warung Lamongan yang viral tersebut.
Seorang pedagang yang bernama Bu Eka pun menceritakan perihal kondisi Lesehan Bu Anny sekarang.
Saat ditanya bagaimana kondisi Lesehan Bu Anny, Bu Eka menjawab bahwa warung tersebut ditutup semenjak viral.
"Ya.. tahu sendiri mungkin udah viral," kata Bu Eka.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang justru ke sana hanya untuk foto-foto saja.
Bu Eka sendiri mengakui bahwa Lesehan Bu Anny mematok harga yang mahal, dan banyak pelanggan yang mengeluh.
Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut lantaran merasa tidak enak dengan rekan sesama pedagangnya ini.
Ketika dilihat, kondisi bekas lokasi Lesehan Bu Anny tampak gelap gulita.
Tak ada lagi meja, tikar, alat masak, dan gerobak yang biasanya ada dalam sebuah warung lesehan.
Hanya ada setumpuk barang-barang yang ditutupi dengan terpal berwarna oranye di sudut bekas lokasi Lesehan Bu Anny.
Sebuah spanduk yang dipasang oleh Pemkab Tegal menyatakan bahwa Lesehan Bu Anny ini ditutup sementara.
Namun, sudah 1 bulan berlalu, tak kunjung ditemui aktivitas dari warung Lamongan tersebut.
"Warung Lesehan Ibu Anny untuk sementara ditutup.
"Pemkab Tegal," demikian bunyi tulisan dalam spandung yang terpasang di bekas lokasi Lesehan Bu Anny.
Cerita viralnya Lesehan Bu Anny bermula kala ada seorang pembeli yang ditagih nota sebesar Rp 220 ribu usai memesan nasi, cah kangkung, serta seporsi cumi.
Lalu, seorang pengguna Facebook bernama Tije Uyee Slalu mengaku mengalami nasib serupa dan harus membayar Rp 700 ribu untuk seporsi nasi, 2 es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi.
(*)