KABAR BURUK, Sopir Ojek Online Ini, Dicerai Istri dan Tak Punya Rumah dan Kini Dibunuh Penumpangnya
KABAR BURUK, Sopir Ojek Online Ini, Dicerai Istri dan Tak Punya Rumah dan Kini Dibunuh Penumpangnya
Motif tersangka membunuh ini karena memang ingin menguasai mobil korban.
"Pengakuannya, tersangka memiliki hutang. Makanya nekat melakukan itu. Memang niat dari awal mau merampas dan menjual mobil hasil rampasan itu," ungkapnya.
Korban Dilaporkan Polisi
Sebelum diketahui tewas dibunuh, Rusdianto ternyata pernah dilaporkan ke polisi oleh bos yang mempekerjakannya sebagai taksi online.
Laporan itu dibuat karena sejak Senin, Rusdianto tidak bisa dihubungi oleh bosnya.
Sang bos khawatir pria asal Ponorogo ini mdembawa kbaur mobil Suzuki Ertiga miliknya.
"Kemarin yang laporan ke Polsek Pakal itu bos pemilik Ertiga. Kenapa sopir yang dipercaya kok hilang. Akhirnya dilaporkan kehilangan mobil dan sopirnya tidak bisa dihubungi," jelasnya.
Pengakuan Pelaku
Di bagian lain, tersangka Gianto mengaku khilaf melakukan pembunuhan itu.
Hal itu dilakukan karena dia terdesak untuk membayar utang yang menjeratnya.
Usai membunuh dan membuang korban di jalan tol, Gianto langsung membawa kabur mobilnya.
Tak cuma itu, barang-barang berharga milik Rusdianto juga dikuasai tersangka.
"HP korban dijual di belakang masjid cheng ho," terang Rofiq.
"Berdasarkan keterangan tersangka, yang bersangkutan terlilit utang.
Mencoba mengambil barang milik orang lain. Dijual," tukas Rofiq.