KABAR BURUK, Sopir Ojek Online Ini, Dicerai Istri dan Tak Punya Rumah dan Kini Dibunuh Penumpangnya

KABAR BURUK, Sopir Ojek Online Ini, Dicerai Istri dan Tak Punya Rumah dan Kini Dibunuh Penumpangnya

Editor: Nur Pratama
surya.co.id/galih lintartika
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memperlihatkan barang bukti dan tersangka pembunuhan driver taksi online 

Motif tersangka membunuh ini karena memang ingin menguasai mobil korban.

"Pengakuannya, tersangka memiliki hutang. Makanya nekat melakukan itu. Memang niat dari awal mau merampas dan menjual mobil hasil rampasan itu," ungkapnya.

Korban Dilaporkan Polisi

Sebelum diketahui tewas dibunuh, Rusdianto ternyata pernah dilaporkan ke polisi oleh bos yang mempekerjakannya sebagai taksi online.

Laporan itu dibuat karena sejak Senin, Rusdianto tidak bisa dihubungi oleh bosnya.

Sang bos khawatir pria asal Ponorogo ini mdembawa kbaur mobil Suzuki Ertiga miliknya.

"Kemarin yang laporan ke Polsek Pakal itu bos pemilik Ertiga. Kenapa sopir yang dipercaya kok hilang. Akhirnya dilaporkan kehilangan mobil dan sopirnya tidak bisa dihubungi," jelasnya.

Pengakuan Pelaku

Di bagian lain, tersangka Gianto mengaku khilaf melakukan pembunuhan itu.

Hal itu dilakukan karena dia terdesak untuk membayar utang yang menjeratnya.

Usai membunuh dan membuang korban di jalan tol, Gianto langsung membawa kabur mobilnya.

Tak cuma itu, barang-barang berharga milik Rusdianto juga dikuasai tersangka.

"HP korban dijual di belakang masjid cheng ho," terang Rofiq.

"Berdasarkan keterangan tersangka, yang bersangkutan terlilit utang.

Mencoba mengambil barang milik orang lain. Dijual," tukas Rofiq.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved