Operasi Zebra Mahakam

Terjaring Sweeping Polisi Samarinda Hari Keempat, Mahasiswa Ini Sebut Rela Untuk Sumbangan Negara

Terjaring Sweeping Polisi Samarinda Hari Keempat, Mahasiswa Ini Sebut Rela Untuk Sumbangan Negara

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Christoper D
Memasuki hari ke-4 pelaksanaan sweeping Operasi Zebra Mahakam 2019, Kalimantan Timur pengendara yang tertilang akibat melakukan pelanggaran hampir mencapai 500 pengendara. 

Pria Ini protes Keras Kena sweeping Kepolisian di Ramayana Balikpapan, Menilai Ada diskriminasi.

Masuk hari ini, hari kedua Operasi Zebra mahakam 2019 pada Kamis, (24/10/2019), Sat Lantas Polres Balikpapan Kalimantan Timur melakukan razia di lampu merah kawasan Ramayana Plaza Rapak Balikpapan, Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan Kalimantan Timur.

Nah, razia tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 sampai pukul 10.30 Wita

Dan menurunkan sebnayak 23 personel.

Awalnya, razia berjalan lancar seperti biasa.

Beberapa pengendara diperiksa dan terkena razia.

Namun, pada suatu kondisi, petugas menemukan pengendara yang tidak menggunakan safety belt saat berkendara.

Otomatis, petugas memberhentikan dan menilangnya.

Tak disangka, sang pengendara bernama Soleh ini pun tidak terima ditilang

Sehingga terjadilah perdebatan keras antara pengendara dan petugas razia.

Beberapa petugas sempat memberikan penjelasan.

Namun Soleh tetap pada pendiriannya tidak menerima penilangan terhadap dirinya.

Saat ditanyai Tribunkaltim.co, Soleh mengatakan, dirinya keberatan.

Karena ia menganggap bahwa penggunaan safety belt di dalam kota sebenarnya tidak diwajibkan.

Karena di dalam kota kondisinya pengendara sering naik turun kendaraan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved