Menkopolhukam Mahfud MD Pengganti Wiranto Mau Dijewer Amien Rais, Jokowi Ungkap Ada yang Kecewa

Menkopolhukam Mahfud MD Pengganti Wiranto mau dijewer Amien Rais, Jokowi ungkap ada yang kecewa.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kolase Tribun Kaltim
Amien Rais dan Menkopolhukam Mahfud MD, penggati Wiranto 

TRIBUNKALTIM.CO - Menkopolhukam Mahfud MD Pengganti Wiranto mau dijewer Amien Rais, Jokowi ungkap ada yang kecewa.

Diketahui, Amien Rais menahan diri untuk berkomentar soal kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Jokowi dan Maruf Amin.

Diketahui, di dalam kabinet Indonesia Maju, ada nama Prabowo Subianto, tokoh yang dibela Amien Rais saat Pilpres 2019 lalu.

 Uang Muka Prostitusi Artis Diduga Putri Amelia Balikpapan Pengakuan Lengkap PA Soal Putri Pariwisata

 Ada Prabowo Subianto di Dalamnya, Begini Komentar Amien Rais Pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi

 Puisi Dewi Dee Lestari Dibacakan Presiden Jokowi di Hari Sumpah Pemuda, Getarkan Jiwa Nasionalisme

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN Amien Rais mengaku akan membuat perhitungan jika sampai enam bulan ke depan kabinet Indonesia Maju tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan jika tidak sesuai dengan yang dijanjikan, maka Menteri kabinet Indonesia Maju perlu dijewer.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi santai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN, Amien Rais tersebut.

Mahfud MD justru mengatakan akan menemui mantan Ketua MPR Amien Rais.

"Saya mau ketemu Pak Amien Rais biar dijewer," ucap Menkopolhukam Mahfud MD, di kantor Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) Jl Cik Ditiro No 1 Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (28/10/2019).

Meski mengaku akan menemui Amien Rais, namun Mahfud MD tidak menyampaikan kapan pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II atau kabinet Indonesia Maju.

Menurut Amien Rais, kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Pasalnya, kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

Namun ketika ternyata sudah enam bulan tidak bisa apa-apa, maka perlu dikritik dan membuat perhitungan.

Jika kabinet Indonesia Maju tidak bermutu dan tidak sesuai dengan cita-cita yang dijanjikan, maka perlu peran lebih nyata dengan dijewer.

Pernyataan itu disampaikan Amien Rais setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul ""Mahfud MD: Saya Akan Temui Pak Amien Rais biar Dijewer".

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved