Calon Ibu Kota Negara Tak Dapat Formasi CPNS 2019 Ini Upaya yang Ditempuh Pemkab Penajam Paser Utara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Calon Ibu Kota Negara Tak Dapat Formasi CPNS 2019 Ini Upaya yang Ditempuh Pemkab Penajam Paser Utara

Pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 telah diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( PAN RB ), Senin (28/10/2019).

Pengumuman disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019

tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

BACA JUGA

Kisah Selingkuh Ibu Kepala Sekolah dengan Wakil, Lebih Muda 8 Tahun, Ekspresi Suami Ngamuk di Hotel

Detik-detik Perwira Wanita TNI AD Dianiaya di dalam Mobil Usai Berbelanja, Polisi Cium Aroma Dendam

Minum Air Mentimun Setiap Hari, Jangan Kaget, Inilah 9 Manfaat yang Akan Terjadi di Tubuh Anda!

Tersangka Arnelia Putri Wulandari Peragakan Cara dan Kronologis Pembunuhan Bayinya Sendiri

Dalam surat tersebut, pun dilampirkan instansi pemerintah baik pusat dan daerah yang mengadakan pelaksanaan pengadaan CPNS 2019.

Namun, dalam surat yang sudah beredar luas tersebut, tidak ada nama Kabupaten Penajam Paser Utara.

Salah satu lokasi Ibu Kota Negara ini, menjadi satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Timur yang instansinya tidak muncul dalam surat pengumuman.

Sehingga menimbulkan tanda tanya besar.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP ) Penajam Paser Utara, Surodal Santoso saat dikonfirmasi,

enggan membeberkan alasan di balik tidak adanya nama Penajam Paser Utara dalam pengadaan CPNS 2019.

Saya belum bisa berkomentar, sekarang masih dalam upaya koordinasi dengan Pemerintah Pusat," kata Surodal Santoso, Selasa (29/10/2019).

Pemerintah Daerah, dalam waktu dekat akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan surat permohonan ke Kemenpan RB.

"Besok, Insya Allah berangkat ke Jakarta. Berkoordinasi dengan Kemenpan RB," imbuh Surodal Santoso.

Pendaftaran CPNS 2019, akan dimulai 11 November 2019.

Surodal Santoso menambahkan, pemerintah daerah akan berupaya agar Penajam Paser Utara mendapat formasi sebelum dibukanya pendaftaran.

"Kesempatan untuk dapat formasi kita usahakan semaksimal mungkin," tandasnya.

BACA JUGA

sscasn.bkn.go.id Formasi CPNS 2019 Sumsel, Riau Sumut, Aceh, Sumbar, Jambi, Lengkapi dengan Swafoto

sscasn.bkn.go.id, Alokasi Formasi CPNS 2019 untuk Jabar, Jatim, Jateng dan DIY, Jangan Lupa Swafoto

BKN Buka Formasi 197.117 CPNS 2019, Pendaftaran Mulai November 2019, Ini Kuota untuk Balikpapan

Sementara itu diberitakan sebelumnya, BKN buka formasi hingga 197.117 CPNS di tahun 2019. 

Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) memastikan membuka seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) 2019 yang mulai dibuka pada November 2019 nanti.

Ditemui usai meresmikan Kantor UPT BKN Balikpapan, Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada Tribun Kaltim, Senin (28/1)) mengatakan, proses seleksi penerimaan CPNS berlangsung hingga tahun depan.

"Mulai November-Desember ini masuk tahap pendaftaran dan seleksi administrasi, ujiannya nanti mungkin pada 2020 sekira Januari atau Februari. Kalau tahun ini dipaksakan anggarannya tidak akan selesai," ujar Bima.

Dikemukakan, pemerintah membuka 197.117 formasi pada seleksi CPNS 2019 ini. Mengenai formasi yang dibutuhkan, sebagian besar tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan, dan tenaga fungsional teknis lainnya.

Sedangkan penerimaan CPNS yang ditarget khusus di Kota Balikpapan tahun 2019 ini sebanyak 250, terdiri dari 126 guru, 42 tenaga kesehatan dan 82 teknisi.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menjelaskan, pihaknya tengah melakukan finalisasi terhadap penyediaan infrastruktur tes.

"Selasa-Jumat pekan ini kami lakukan bimbingan teknis kepada admin instansi untuk setting formasi dan lain-lain di SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara)," ujar Ridwan.

Tes CPNS nantinya berbasis computer assisted test atau CAT. Ridwan mengatakan infrastruktur pendukung CAT, yakni portal SSCASN, saat ini sudah hampir kelar.

Ia berharap pengaturan portal tersebut akan selesai sebelum pengumuman resmi penerimaan aparatur sipil keluar.

BKN kini tengah menunggu respons dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait persiapan seleksi CPNS.

Sudah pernah menggelar CPNS dengan sistem CAT, BKPP Berau optimistis, siap melaksanakan CPNS yang akan buka pendaftaran pada bulan November 2019 nanti. (TRIBUNKALTIM.CO/ GEAFRY NECOLSEN)
Namun, Ridwan mengatakan pihak kementerian belum memberikan tanggapan.

"Jadi kami menunggu. Prinsipnya, BKN sudah menyiapkan semua setting admin SSCASN dan format pengumuman jika sewaktu-waktu pengumuman resmi disampaikan oleh Menpan RB," tuturnya.

Dari formasi sebanyak 197.117 rinciannya, instansi pusat sebanyak 37.854 formasi (74 kementerian dan lembaga) dan instansi daerah 159.257 formasi (467 pemerintah daerah).

Lebih lanjut Ridwan mengungkaokan, ada dua jenis formasi yang dibuka.

Keduanya adalah formasi umum dan formasi khusus yang meliputi lulusan cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat.

Pada tahap pendaftaran awal nanti, calon peserta seleksi CPNS diminta menginput nomor induk kependudukan atau NIK dan nomor kartu keluarga.

Informasi terkait pendaftaran CPNS secara lengkap tertera dalam portal SSCASN, yakni https://sscasn.bkn.go.id.

Untuk dapat mengaksesnya, calon peserta akan diminta membuat akun SSCN 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga.

Lewat Online
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyatakan sudah menandatangani penerimaan CPNS tersebut.

"Saya hari ini menandatangani pendaftaran CPNS," ujar Tjahjo, Senin(28/10).

Pendaftaran CPNS dibuka untuk 68 Kementerian/Lembaga serta 462 pendaftaran CPNS di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pendaftaran akan dibuka pada 11 November 2019 mendatang.

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id. Berdasarkan catatan, pelamar hanya boleh melamar untuk satu instansi dan formasi jabatan di Kementerian/Lembaga ataupun Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Diinformasikan juga, seluruh tahap tes akan dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Tahap tes tersebut antara lain Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dimulai pada Februari 2020, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.

Pengumuman lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan masing-masing instansi.

Dalam lembaran tersebut, pelamar juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap penipuan dalam proses seleksi CPNS 2019 ini.

Itu lantaran tidak ada satupun pihak yang dapat membantu proses kelulusan.

Pengumuman pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 molor.

Sebelumnya, BKN akan mengumumkan pengadaan rekrutmen CPNS 2019 pada 25 Oktober 2019.

Namun, untuk penetapan formasi telah diumumkan sejak Kamis (24/10).

Ada 5 formasi yang dibuka, yakni guru, dosen, pegawai kesehatan, pegawai fungsional, dan pegawai teknis lainnya.

Perinciannya yakni guru 63.324 formasi, dosen 2.194 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, tenaga fungsional 28.767 formasi, dan tenaga teknis lainnya 2.194 formasi. (m11/m06/tribun network)