Jokowi Jadikan Nadiem Makarim Mendikbud, Guru Besar UPI: Kelola Pendidikan Beda dengan Perusahaan
Jokowi jadikan Nadiem Makarim Mendikbud, Guru Besar UPI: kelola pendidikan beda dengan perusahaan
Di dalam kegaduhan tersebut, sering sekali suara hati generasi muda terabaikan.
Ia meyakini pemuda Indonesia sadar di hatinya masing-masing ke mana tujuan mereka ingin melangkah.
Namun seringkali suara-suara sumbang tersebut membuat generasi muda malah meragukan kemampuan dirinya karena takut dipermalukan, takut dimusuhi, atau takut gagal.
Untuk itu, Nadiem Makarim memberikan motivasi kepada para pemuda.
“Kawan-kawan pemuda, satu-satunya kegagalan adalah kalau kita hanya diam di tempat.
Dan satu-satunya kesuksesan adalah kalau kita terus melangkah ke depan," kata Nadiem Makarim.
"Kita mungkin tersandung-sandung, kita mungkin jatuh, tapi kita tidak akan tiba di tujuan hati kita kalau kita tidak melangkah bersama,” lanjut dia.
Nadiem Makarim juga mengimbau generasi muda tak hanya menunggu dunia berubah, karena justru pemudalah yang akan mengubah dunia.
“Asal kita berani melangkah, kita tak akan pernah kalah,” kata dia.
Dijelaskan dalam siaran pers, ada sejumlah hal yang berbeda dalam Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemendikbud kali ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Setelah rangkaian upacara selesai, ada sejumlah pertunjukan seni, yaitu Tari Kolosal tentang Persatuan Indonesia, Musikalisasi Puisi, dan penampilan Band Prodijis dari anak-anak berkebutuhan khusus.
Di akhir upacara, Mendikbud bahkan sempat melakukan swafoto bersama dengan pegawai Kemendikbud yang menjadi peserta upacara.