Tersangka Oksaktian Subarkah Peragakan Penguburan Bayi yang Diduga Dibunuh di Rumah Kosan Balikpapan

Tersangka Oksaktian Subarkah Peragakan Penguburan Bayi yang Diduga Dibunuh di Rumah Kosan

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/HO
Oksaktian Subarkah (23) pelaku pembunuhan terhadap bayi. 

Lantas langsung menghubungi Oksaktian Subarka, yang notabene sebagai ayah kandung si bayi dari hasil kumpul kebo.

Arnelia yang masih berada di dalam kosan menelepon si Oksaktian, sekitar pukul 03.00 Wita.

Tentu saja, Arnelia ingin si Oksaktian ini membuang jasad bayinya mereka sendiri.

Semua perbuatan yang dilakukan Arnelia ingin dibersihkan, berupaya hilangkan jejak.

Kontan, Oksaktian pun langsung menggubris.

Turut mendukung atas upaya yang dilakukan Arnelia.

Jasad si bayi dibawa ke sepeda motor matik yang dikenakan Oksaktian.

Jenazah bayi sementara ditaruh di bagasi sepeda motornya, yang bermerek Honda Scoopy KT 6932 LC.

Bungkusan jenazah bayi yang diletakan di bagasi motor matik itu, sempat dibawa keliling kota.

Hingga akhirnya si Oksaktian pun masih memanfaatkan waktu untuk pergi bekerja di pagi harinya. 

Saat pergi ke kantor menggunakan sepeda motor, dibagasi itu masih ada jenazah bayi.

Begitu pas jam pulang kerja, Oksaktian pun langsung bergegas mencari lokasi.

Ternyata dirinya masih memilih lokasi di Sumber Rejo.

Memilih tempat ini untuk menguburkan bayinya yang dibunuh.

Posisi penguburan dilakukan di kolong sebuah rumah warga yang ternyata berdekatan dengan lokasi kediaman Oksaktian, di Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. 

Saat Oksaktian beraktivitas penggalian tanah, dilihat warga.

Tentu warga merasa curiga atas apa yang dilakukan oleh Oksakitan tersebut.

Warga saksi mata ini pun langsung lapor ke pihak Kepolisian.

Dan singat cerita, langsung saja Kepolisian bisa temukan kedua pelaku dan menangkapnya.

Menurut Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Supartono Sudin, pelaku sempat mengelak dan berbelit-belit saat dimintai keterangan terkait tindakannya itu.

Hingga akhirnya pelaku jatuh pingsang karena kecapean dan juga pucat setelah naik turun tangga.

Dia sempat mengelak dan berbelit-belit, gak mau ngaku saat ditanya.

Setelah dia pindah karena mungkin bolak balik naik tangga.

Dan mukanya juga pucat namanya orang baru melahirkan itu pasti lemas.

"Dia akhirnya mengakui perbuatannya," katanya

Saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Ketua RT 45 Elvis Marisa membenarkan soal temuan jasad bayi malang tersebut.

Yang diduga kuat sengaja dibunuh oleh orangtuanya.

Ia menjelaskan, pihak kepolisian juga sempat mendatangi rumahnya.

Dan menanyakan 2 warganya yakni Arnelia Putri Wulandari dan Oksaktian Subarka yang saat itu juga langsung digiring ke mapolsek Balikpapan Utara oleh pihak Kepolisian.

Menurut Elvis, sosok Oksaktian Subarka baru 3 bulan ada di lingkungannya di Jalan AMD Sungai Ampal RT 45, Kelurahan Sumber Rejo yang bekerja sebagai security di kawasan Balikpapan Utara.

Sementara Arnelia baru beberapa hari terakhir terlihat di rumah kosan Oksaktian Subarka tersebut.

Tak ada kecurigaan apa-apa.

Elvis hanya mengetahui hingga saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan di mapolsek Balikpapan Utara.

"Iya benar, tadi polisi juga sempat menanyakan hal itu kepada saya."

"Memang si nama Arnelia itu baru di sini, di rumah kosan Oksaktian itu," ungkap Elvis.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved