Lakukan Pertemuan dengan Wakil Bupati Kutai Timur, Ini Permintaan Pertamina EP Sangatta Field
lakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Kutai Timur, ini permintaan Pertamina EP Sangatta Field
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
Hal tersebut dikarenakan masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan BBM di kota Sangatta beberapa waktu belakangan ini.
• Dalam Waktu Dua Jam, Tiga Titik Api Ditemukan di Kota Sangatta, Lahan Diduga Dibakar
• Perwakilan TK2D Datangi Pemkab Kutim, Inilah Empat Poin yang Dimintai Kejelasannya
Mereka meminta agar pihak pemerintah dan Pertamina memberantas adanya pengetap yang seringkali menyebabkan kehabisan BBM di beberapa SPBU yang ada di kota Sangatta.
Bahkan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur Pasombaran mengatakan,
melihat sendiri mobil jip yang dapat menampung BBM dengan jumlah yang tak sesuai dengan tangki ukuran pabrikan.
Bahkan dari Irwan salah satu perwakilan yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan ada yang membawa jerigen dan tangki kendaraan yang sudah dimodifikasi.
Untuk itu Tribunkaltim.co mencoba menelusuri salah satu SPBU di kota Sangatta tepatnya berlokasi di Jl. Yos Sudarso, Jumat (25/10/2019).
Dari pantauan Tribunkaltim.co terlihat puluhan kendaraan roda dua maupun truk mengantre hingga berada di pinggir jalan tersebut.
Bahkan kendaraan bermotor pun ikutan mengantre demi mendapatkan BBM untuk kendaraannya.
Bahkan kendaraan bermotor jenis sport laki-laki terlihat hilir mudik mengisi BBM ke kendaraannya.

Jainuri salah satu supir truk mengatakan dirinya sering menunggu pasokan BBM dari truk tangki Pertamina.
Bahkan ia rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan BBM jenis solar yang ia isi di truknya tersebut.
"Sering banget. Enggak cuman di pom bensin sini saja.
Di semua pom bensin di Sangatta juga begini," katanya.
• Harga Bawang Merah di Sangatta Naik sampai Rp 7 Ribu/Kg, Harga Cabe Keriting Malah Turun
• Harga Ayam di Pasar Induk Sangatta Naik Rp 4 Ribu - Rp 10 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya
• Hari Ini Harga Daging di Sangatta Kutai Timur Terkerek Naik Sampai Rp 5 Ribu, Begini Penyebabnya
Sementara itu Yuni salah satu pedagang kelontong yang lokasinya tak jauh dari tempat tersebut pun mengatakan pemandangan ini sudah menjadi hal yang biasa setiap hari.
"Setiap hari ya begini terus Mas. Dari pagi sudah ramai. Bahkan malam pun juga ramai," tuturnya.