Pastikan LPG 3 Kg Cukup, Pertamina Lakukan Operasi Pasar di Lima Lokasi di Kota Pontianak

pastikan LPG 3 Kg cukup, Pertamina lakukan operasi pasar di lima lokasi di Kota Pontianak

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO/PT Pertamina
Salah seorang pekerja Pertamina sedang mengangkat tabung gas LPG 3 Kg. Pertamina Marketing Operation Region VI (MOR VI) memastikan pasokan LPG 3 kg di wilayah Kalimantan 

TRIBUNKALTIM.CO–pastikan LPG 3 Kg cukup, Pertamina lakukan operasi pasar di lima lokasi di Kota Pontianak

Untuk memastikan LPG 3 kg tersedia di lapangan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI, bersama Disperindagkop Kota Pontianak gelar operasi pasar bertahap mulai hari ini (31/10) hingga 2 hari ke depan.

Pada operasi pasar ini, Pertamina menyiapkan 10.640 tabung melalui 12 agen.

Selain Kota Pontianak, operasi pasar LPG 3 kg juga akan dilaksanakan di Kabupaten Kuburaya dengan menyiapkan total 6.160 tabung melalui 9 agen.

Heppy Wulansari, Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan mengatakan operasi pasar dilakukan untuk memastikan ketersediaan LPG 3kg di lapangan, dan memastikan pembelinya adalah masyarakat yang berhak atas LPG subsidi.

Inilah Rekomendasi 10 Kuliner Khas Makanan Turki Selain Kebab yang Harus Traveler Coba

Lakukan Pertemuan dengan Wakil Bupati Kutai Timur, Ini Permintaan Pertamina EP Sangatta Field

Sadikem, 30 Tahun Jualan Jamu, Langganannya Pegawai Kantor Pemerintahan, Ini Jamu yang Paling Dicari

Operasi pasar dilakukan dengan sasaran 5 lokasi yaitu Pasar Kemuning, Pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Puring dan Pasar Kenanga Anggrek untuk Kota Pontianak.

Selain operasi pasar, Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran antara lain sidak berkala dan penertiban pembelian LPG 3 kg di pangkalan.

"Pertamina telah melakukan sidak ke beberapa rumah makan bersama dengan Disperindagkop Kota Pontianak, Satpol PP, dan anggota DPRD, dari sidak ini ditemukan ada 3 lokasi rumah makan mendapatkan 99 tabung LPG 3 Kg yang tidak sesuai peruntukan,” tegas Heppy

Dari sidak tersebut, rumah makan yang masih menggunakan LPG 3 kg langsung diminta melakukan melakukan penukaran (trade in) ke LPG Non Subsidi.

Selain rumah makan, bersama dengan tim TPID (Tim Pengendelian Inflasi Daerah) dan Bappeda,

Pertamina berencana melakukan pengecekan ke beberapa tempat untuk memastikan apakah sudah berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.

“Kami sudah menerapkan untuk pembelian di pangkalan menggunakan KTP, di mana 1 KTP maksimal pembelian dua tabung sehingga tidak ada lagi penimbunan baik penggunaan rumah tangga dan usaha makanan.” tambah Heppy.

Saat ini, rata-rata konsumsi harian kota Pontianak adalah 21.480 tabung dengan realisasi penjualan tanggal 29 dan 30 Oktober 2019,

masing-masing sebanyak 21.840 tabung dan 21.280 tabung yang disalurkan melalui 248 pangkalan di kota Pontianak.

Pertamina terus mengimbau masyarakat mampu untuk beralih menggunakan Bright gas dengan varian LPG can 220 gram, tabung 5.5 kg, dan 12 kg.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved