Disebut Kampung Narkoba, Pengedar di Pasar Segiri Curigai Pengunjung yang Mencurigakan sebagai Intel
Disebut Kampung Narkoba, Pengedar di Pasar Segiri Curigai Pengunjung yang Mencurigakan sebagai Intel
"Wah kalau itu, bukan rahasia lagi. Malahan, ini saya bongkar ja ya mas, dulu saking nekatnya, mereka jualannya pas di samping sini.
Supaya bisa mantau kalau ada petugas, saya ga bisa apa-apa, karena takut jadi sasaran," beber dia, Jumat (1/11/2019).

"Apalagi kalau ada orang yang pakai jaket Jins atau kulit, dan kelihatan mencurigakan, pasti langsung disinisin, karena dikira polisi nyamar, padahal cuma pengunjung," lanjut Lila.
Wanita 23 Tahun itu tidak memungkiri, predikat kampung narkoba sudah melekat sejak lama.
Dia mengatakan banyak warga yang terbelit kasus narkoba, tapi tidak semua.
Kini, lanjut dia, warga yang terlibat narkoba sudah berkurang banyak.
Kendati demikian, julukan sebagai kampung narkoba masih saja melekat.
"Sepengetahuan saya ya, memang banyak warga yang terlibat narkoba.
Ada yang menjadi bandar, tapi kebanyakan pengedar, rata-rata mereka juga pemakai.
Sekarang tidak banyak, kalau ada paling satu atau dua orang, yang pasti sudah berkurang,” ulasnya.
Ia mengatakan belasan warga di sini, kerap berurusan dengan polisi karena narkoba, tidak hanya satu atau dua orang saja, tetapi mencapai puluhan.
BACA JUGA
Polsek Sungai Pinang Samarinda Operasi Cipta Kondisi di Dua Kampung Narkoba, Begini Hasilnya
Petugas Piket Berkurang, Posko Bersinar Pasar Segiri Samarinda Tak Maksimal Pantau Pengedar Narkoba
Pengguna Narkoba Enggan Manfaatkan Fasilitas Konseling yang Ada di Pasar Segiri Samarinda