Pengguna Narkoba Enggan Manfaatkan Fasilitas Konseling yang Ada di Pasar Segiri Samarinda

Posko Terpadu Pasar Segiri Bersinar (Bersih Narkoba) dinilai belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/BNNK Samarinda
DARURAT NARKOBA - Personel gabungan melakukan patroli, sekaligus sosialisasi disekitar pasar Segiri, Rabu (11/9/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Posko Terpadu Pasar Segiri Bersinar (Bersih Narkoba) dinilai belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.

Pasalnya, sejak dioperasionalkan sejak 28 Agustus 2019 lalu, hingga saat ini pojok konseling di Posko Terpadu belum pernah didatangi oleh masyarakat.

Padahal, keberadaan pojok konseling dapat memudahkan masyarakat, terutama pecandu narkoba yang ingin bertaubat.

"Di pojok konseling itu terdapat petugas kesehatan, dan konselor.

Masyarakat bisa datang memanfaatkan layanan itu, konsultasi, maupun pemeriksaan," ucap Humas Badan Narkotika Nasional Kota atau BNNK Samarinda, Ahmat Fadholi, Rabu (11/9/2019).

"Jadi, penanganan yang ada dilakukan secara komperhensif.

Bandar dan pengedar dilakukan penindakan.

Sedangkan penggunanya dilakukan rehabilitasi.

Tapi hingga saat ini belum ada yang datang ke posko," sambungnya.

Dia menilai, belum adanya masyarakat yang datang ke posko untuk konsultasi maupun pemeriksaan.

Karena beragam faktor, diantaranya karena takut, serta adanya dugaan permaianan dari sindikat peredaran narkoba yang melarang untuk rehabilitasi.

"Atau, mereka menerima informasi yang salah mengenai rehabilitasi.

Padahal, rehabilitasi untuk dirinya sendiri, dan semua ditanggung oleh negara," tegasnya.

Kebedaraan Posko Terpadu sendiri dapat memudahkan masyarakat.

Terutama yang berada disekitar Pasar Segiri untuk secara sukarela datang, melakukan pemeriksaan, serta menjalani rehabilitasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved