Terungkap Alasan Menteri Agama Fachrul Razi Larang Pemakaian Cadar, Respon Ketua Ansor, Muhammadiyah

Terungkap alasan Menteri Agama Fachrul Razi larang pemakaian cadar, ini respon Ketua Ansor dan Muhammadiyah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Ilustrasi pemakai cadar dan Menteri Agama Fachrul Razi 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap alasan Menteri Agama Fachrul Razi larang pemakaian cadar, ini respon Ketua Ansor dan Muhammadiyah.

Rencana Menteri Agama Fachrul Razi melarang penggunaan cadar menuai pro dan kontra.

Berbagai pihak pun membahas rencana larangan cadar di lingkup pemerintahan ini, contohnya Ketua Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Muhammadiyah.

Link Formasi CPNS 2019 DKI Jakarta, Wilayah Anies Baswedan, Simak Tata Cara Daftar sscasn.bkn.go.id

Wellcome to November Ini Peringatan Dini BMKG Cuaca Ekstrem Sampai Desember, Puting Beliung Hujan Es

Tito Karnavian Ungkap Deretan Pekerjaan Kapolri Baru Idham Aziz, Ini Nasib Kasus Novel Baswedan

Menteri Agama atau Menag Fachrul Razi memberikan klarifikasi terkait usulan larangan penggunaan cadar di instansi pemerintah, usulan tersebut dengan alasan untuk keamanan.

Ia kemudian memberi contoh dengan aturan pelarangan menggunakan helm dengan menggunakan cadar.

Menurut Fachrul Razi, itu seperti aturan di lingkungan instansi pemerintah yang harus menunjukkan wajahnya dengan jelas.

"Dari segi keamanan, di instansi pemerintah tidak diperbolehkan memakai helm.

Kalau ada orang yang bertamu di rumah saya tidak kelihatan wajahnya, tidak mau saya, keluar Anda," jelas Fachrul Razi, seperti dilihat dalam video tayangan YouTube Kompas TV (31/10/2019).

Hal itu ia katakan karena alasan keamanan usai penusukan mantan Menkopolhukam Wiranto.

Namun, usulan tersebut masih dikaji sebelum ditetapkan melalui peraturan Menteri Agama.

Fachrul Razi menganggap penggunaan cadar tidak mempunyai dasar.

"Rencana tersebut hanya saya bilang tidak ada dasarnya di Al-qur'an maupun di Hadist.

Menurut pandangan kami," ungkap Fachrul Razi, saat ditemui di Hotel Best Western, Jakarta, Rabu (30/10).

Mantan Wakil Panglima TNI mengatakan, akan mempersilakan bagi orang yang ingin menggunakan cadar.

Namun, ia menilai bahwa penggunaan cadar tidak ada hubungannya dengan kualitas keimanan dan ibadah seseorang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved