DPRD Balikpapan Inisiasi Raperda Pengendalian Penebangan Pohon, DLH Mendukung

DPRD Balikpapan inisiasi Raperda Pengendalian Penebangan Pohon, DLH mendukung

TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suryanto saat memberi keterangan kepada wartawan Tribunkaltim.co. 

Sementara itu, politikus PKB yang menjadi anggota komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman ingin pemerintah kota bisa manfaatkan wisata alam untuk tingkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

Dalam kesempatannya Taufik menyarankan jembatan lingkar yang akan dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk pariwisata hutan mangrove.

 Pengurus Nasdem Balikpapan Akui Jatuh Hati pada Ahmad Basir, Kader Internal Partai, Ini Kelebihannya

 Paparkan Visi Misi Bacalon Pilkada Balikpapan, Ahmad Basir : Saya Punya Kedekatan Semua Partai

 Nasdem Balikpapan Sadar Posisi, Tak Ngotot Harus Bakal Calon Walikota di Pilkada Balikpapan 2020

 Surya Paloh Nasdem Kirim Kode Keras ke Jokowi yang Ajak Gerindra, Bikin Kesepakatan Ini dengan PKS

"Taruhlah kita bendung disitu, kita bikin pemeliharaan satwa, nah itu akhirnya bukan hanya warga balikpapan saja yang bisa ke Balikpapan Barat untuk bisa menikmatinya. Jadi nanti seperti konservasi lah," ujar Taufik saat ditemui wartawan Tribunkaltim.co.

Ia mengatakan bahwa hutan mangrove sudah jadi milik pemerintah karena memakai anggaran pemerintah dalam pengembangannya.

Taufik juga menyebutkan adanya rencana untuk melakukan perluasan hutan mangrove, namun hal itu masih ia lihat apakah terdapat pembebasan lahan.

Meski begitu, Taufik menambahkan bahwa memang ada pembebasan lahan yang sudah direkomendasikan oleh pihak DLH.

"Ada sekitar berapa ribu hektar yang harus diluaskan, karena kan diatas laut tidak boleh ada bangunan, itu yang penting karena tidak ada ijin pembangunan dan rawan," tambahnya.

Sementara itu, Taufik juga meminta DLH untuk fokus memberdayakan wisata alam lainnya seperti Kebun Raya. Ia ingin dinas terkait menampilkan wajah kota Balikpapan.

Menurutnya ini merupakan hal penting dilakukan agar lingkungan Kota Balikpapan tetap terjaga.

"Hutannya Balikpapan harus bisa ditampilkan. Jadi saya minta DLH harus betul-betul fokus untuk memberdayakan wisata di km 15 itu sebagai wisata alamnya Kota Balikpapan, dan kalau bisa masuk menjadi wisata mancanegara," tuturnya.

Taufik mengatakan meskipun Kebun Raya milik pemerintah namun perlu bekerjasama dengan pihak swasta jika ingin lebih maju.

Sebagai anggota DPRD yang memiliki fungsi pengawasan, Taufik juga berharap bisa melihat wisata Mangrove dan Kebun Raya sebagai wisata alamnya Balikpapan sebagai Kota Penyangga.

Daftar Destinasi Wisata Balikpapan

Berikut ini beberapa destinasi wisata di Balikpapan yang bisa jadi alternatif untuk libur

Angka pengunjung di Pantai Manggar Segarasari berkurang jumlahnya pada momen pergantian tahun. Di tahun baru 2019 angka pengunjung hanya berkisar 5.600 orang.
Angka pengunjung di Pantai Manggar Segarasari berkurang jumlahnya pada momen pergantian tahun. Di tahun baru 2019 angka pengunjung hanya berkisar 5.600 orang.  DOK/TRIBUN KALTIM 

1. Pantai Manggar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved