Hari Terakhir Operasi Zebra, Anak Kecil Menangis saat Kapolres Samarinda Hendak Memakaikan Helm
hari Terakhir Operasi Zebra, anak kecil menangis saat Kapolres Samarinda hendak memakaikan helm
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
Ia menjelaskan, denda yang diberikan kepada pengendara yang tertilang merupakan denda minimal yang diberlakukan pada vonis sidang di tempat.
"Denda minimal, setelah petugas kita menilang, lalu jalani sidang, pembayaran dan boleh kembali berkendara, dengan catatan apa yang masih kurang harus segera dilengkapi," tuturnya.
Ditanya mengenai angka kecelakaan yang terjadi, Kapolres menilai selama Operasi Zebra berlangsung, angka kecelakaan mengalami penurunan.
"Menurun, ada satu kasus dengan satu korban jiwa meninggal," ungkap Kapolres.
Sugiono (60), pengendara roda dua jadi salah satu warga yang tertilang pada operasi hari terakhir.
Warga Jalan Lumba lumba tersebut tidak memiliki SIM dan STNK.
"Pas di Tenggarong saya berhasil lolos, tapi kali ini tidak lolos. Saya tadi mau antar anak kuliah ke Untag," ucapnya sambil menunggu panggilan sidang.
Sementara itu, Ketua relawan ITS, Joko Iswanto menerangkan, pihaknya menyediakan sekitar 100 helm anak-anak untuk dibagikan pada hari terakhir operasi Zebra.
Aksi tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian relawan kepada masyarakat, terutama orangtua yang tidak menyediakan helm untuk anaknya.
"Bentuk perhatian relawan terhadap pengendara, terutama yang lupa, atau bahkan tidak peduli keselamatan anaknya," tutur pria yang akrab disapa Jokis kepada Tribunkaltim.co.
Pengendara Banyak Menghindar
Sementara itu, sepekan sudah Operasi Zebra Mahakam 2019 berlangsung.
Namun demikian, setiap harinya masih banyak pengendara yang tertilang.
Selasa (29/10/2019) pagi tadi, sekitar pukul 09.30 Wita Satlantas Polresta Samarinda,
UPTD Samarinda Dispenda Kaltim, dan Dishub Kota Samarinda menggelar razia stationer di Jalan AW Syahranie, tepatnya di depan komplek perumahan Villa Tamara, Samarinda Ulu.
• 937 Pengendara Terjaring Sweeping di Kutai Timur, Terbanyak Anak di Bawah Umur dan Lawan Arus
• Terjaring Sweeping Polisi Samarinda Hari Keempat, Mahasiswa Ini Sebut Rela Untuk Sumbangan Negara