Surya Paloh Nasdem Kasih Panggung ke Anies Baswedan Usai Ribut Anggaran dengan Ahok dan Sri Mulyani
Ribut anggaran dengan Ahok dan Sri Mulyani, Surya Paloh Nasdem kasih panggung ini ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
"Saya rasa ada berita-berita yang memberikan kesan bahwa nanti akan ada pemerintah pusat, dan lain-lain, nanti kita lihat saja," terangnya.
Kemudian menanggapi pernyataan Rahma Sarita yang mengatakan sudah ada berita tentang Sri Mulyani yang berencana turun tangan, Anies Baswedan menjawab singkat.
Ia mengatakan jika masih merasa kurang pekerjaan, dirinya akan memberikan tambahan pekerjaan menyisir anggaran DKI Jakarta.
"Buat saya silakan kalau masih kurang pekerjaan, saya tambahin pekerjaan ini (menyisir anggaran janggal DKI Jakarta)," tambahnya.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 2.40
Penjelasan Sri Mulyani
Dilansir dari Tribunnews, anggaran Lem Aibon mencapai Rp 82,8 miliar dalam Rencana APBD DKI Jakarta tahun 2020 jadi viral.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku belum menggandeng Kementerian Dalam Negeri atau Mendagri soal penanganan anggaran yang dinilai fantastis tersebut.
Sri Mulyani menjelaskan, ke depannya akan bekerja sama dengan Kemendagri guna memecahkan permasalahan terkait sistem e-budgeting APBD DKI Jakarta.
"Kita nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam meningkatkan kualitas dari APBD.
Tentunya dan berbagai hal nanti akan kita koordinasikan bersama," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut ada masalah dalam sistem e-Budgeting yang merupakan warisan dari Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Soal rancangan APBD DKI Jakarta yang diributkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menantang Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani dan Mendagri Tito Karnavian untuk menyisir rancangan APBD DKI Jakarta.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga berbalas pantun dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama BTP atau Ahok, soal sistem e-budgeting APBD DKI Jakarta. (*)