Bela Anies Baswedan Soal Anggaran, Ketua TGUPP Ini Diserang Ima Mahdiah dan William Aditya Sarana
Bela Anies Baswedan soal anggaran, Ketua TGUPP ini diserang Ima Mahdiah dan William Aditya Sarana
Najwa Shihab juga mempertanyakan kenapa periode Anies Baswedan dengan Ahok berbeda dalam hal Transparansi.
Hingga akhirnya, anggapan kemunduran soal Transparansi di pemerintahan Anies Baswedan pun menyeruak.
"Kenapa periode sebelumnya di-upload, sekarang tidak, alasannya ?" tanya Najwa Shihab.
"Tahun sebelumnya, 2017 juga kita upload sebenarnya. Setelah jadi kita upload," pungkas Amin Subekti.
"Sebelum jadi ?" tanya Najwa Shihab lagi.
"Ya sebelum jadi kan masih proses pembahasan kan, memang belum final," jawab Amin Subekti.
"Tapi periode yang lalu bahkan belum final pun bisa diakses dan sekarang kenapa mundur ?" tanya Najwa Shihab.
"Enggak mundur. Saya kita kita ingin menghargai proses penganggaran yang ada saja," ujar Amin Subekti.
Gusar mendengar jawaban Amin Subekti, Najwa Shihab pun kembali melayangkan pertanyaan menohok.
Pertanyaan yang diurai Najwa Shihab itu pun mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
"Menghargai DPRD tapi tidak menghargai publik ketika publik tidak boleh mengakses ?" tanya Najwa Shihab yang membuat publik heboh.
Langsung menjawab pertanyaan Najwa Shihab, Amin Subekti pun kembali meluruskan pernyataannya.
Namun, jawaban Amin Subekti itu justru kembali dicecar oleh Misbah Hasan, Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran.
"Bukan begitu. Kita menghargai semua. Publik itu sudah dilibatkan dari awal," jawab Amin Subekti.
"Ketika diminta seknas Fitra (melayangkan surat untuk lihat dokumen KUA-PPAS), ditolak, itu kenapa ?" tanya Najwa Shihab.
"Tadi lagi jawabannya, (karena bahasan soal anggaran) masih belum final kan," pungkas Amin Subekti.
"Tapi itu kan sebenarnya hak warga untuk mendapatkan dokumen meskipun itu belum final.
Meskipun itu masih rancangan. Karena menurut UU KIP, dokumen rancangan itu menjadi dokumen yang serta merta diberikan kepada masyarakat," cecar Misbah Hasan. (*)