DPRD Balikpapan Ingin Agendakan Anak Sekolah Bisa Datang Kunjungan ke DPRD

DPRD Balikpapan ingin agendakan anak sekolah bisa datang kunjungan ke DPRD

Tribunkaltim.co, Miftah Anggraeni
Suasana kunjungan murid-murid SD Intis yang belajar mengenai Lembaga Pemerintahan ke Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (7/11/19). 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-DPRD Balikpapan ingin agendakan anak sekolah bisa Datang kunjungan ke DPRD

Sebanyak 35 siswa Sekolah Dasar atau SD International Islamic School melakukan kunjungan ke Gedung DPRD Kota Balikpapan.

Mereka sangat antusias  sampai dengan bertanya mengenai kegiatan para legislator.

Kunjungan ke DPRD merupakan salah satu raker dari bidang kesiswaan SD International Islamic School terkait dengan kegiatan Parlemen Kids untuk mengenalkan lembaga pemerintahan.

Sementara itu, kedatangan para murid ini pun disambut baik oleh anggota DPRD yang berada di tempat.

Saat ditemui Tribunkaltim.co, Wakil Ketua Komisi IV yang membawahi bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat, Ihwan Wahyudi mengatakan dirinya sangat antusias menerima kunjungan tersebut.

"Saya rasa ini sangat baik. Saya berharap tidak hanya anak SD saja nanti, tapi ada anak SMP dan SMA juga.

Sehingga nanti dia bisa memahami sistem politik di Indonesia, agar nantinya bisa tersosialisasi dengan benar," ujar Ihwan, Rabu (7/11/19).

Ia ingin para pelajar bisa memiliki pengetahuan tentang partai politik, mengetahui fungsi dan kewenangan DPRD serta pemerintah kota.

Ihwan menambahkan, ada perbedaan daya serap dan daya ingat usia anak- anak antara hanya mendengarkan dengan belajar langsung ke lapangan.

Pengalaman di lapangan lebih cepat dipahami dan diingat daripada hanya dengan mendengarkan saja.

Ihwan mengatakan,  ada kemungkinan besar pihaknya akan menginisiasi untuk mengagendakan beberapa sekolah agar dapat datang ke DPRD Balikpapan.

"Mungkin bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Jadi semacam roadshow ya, jadi mereka ke sini bisa merasakan bagaimana berbicara di DPRD, suasana di dalam parlemen, kalau perlu nanti hadir saat paripurna," pungkasnya.

Sebelumnya, anak usia Sekolah Dasar ( SD ) belum banyak yang mengetahui apa itu

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ). Apa yang dikerjakan oleh anggota dewan dan berapa jam

mereka bekerja atau berada di kantor setiap hari.

Hal itu terungkap ketika sekitar 35 murid kelas 5 dan 6, SD International Islamic School ( Intis ) Balikpapan

diajak mengunjungi gedung wakil rakyat oleh gurunya.

Mereka terlihat sangat senang datang berkunjung ke kantor DPRD Balikpapan, terbukti dengan

antusiasnya murid-murid ini mengacungkan tangannya untuk bertanya.

"Rasanya senang kak, tadi belajar soal DPR. Tadi aku udah tunjuk tangan, tapi ternyata temanku juga

tanyanya sama, jadi keduluan," ujar Shadja seorang murid yang saat ditanya menjawab dengan malu-malu

di DPRD, Rabu (7/11/2019).

Berbagai macam pertanyaan menggelitik pun muncul dari mereka, ada yang bertanya mengenai gaji para

anggota dewan, jam kerja dewan, sampai pada pertanyaan bagaimana menjaga masyarakat agar tetap

utuh.

Pertanyaan mereka pun dijawab satu persatu dengan jawaban yang mudah dipahami dan informatif oleh

Wakil Ketua Komisi IV Ihwan Wahyudi dan Sekwan Balikpapan Abdul Aziz, yang turut mendampingi.

Sementara itu, Zainudin selaku Koordinator Kesiswaan yang turut mendampingi para siswa di kegiatan

tersebut mengatakan kegiatan ini menjadi rutin setiap pembelajaran pada tema Pemerintahan.

"Tujuan kami datang ke sini untuk mengenalkan lingkungan pemerintahan.

Materinya sebenernya juga sama sesuai dengan materi sekolah, materi IPS yang belajar soal lembaga

negara," tutur Zainudin.

Sebelumnya, Zainudin menyebutkan tahun lalu SD Intis juga melakukan kunjungan ke Kantor Walikota dan

DPRD Balikpapan. Namun, tahun ini, dipersingkat hanya berkunjung ke gedung dewan saja.

Meskipun hari ini tidak banyak dewan yang berada di tempat karena sedang melakukan kunjungan, namun

sambutan dari anggota dewan yang ada sangat memuaskan karena bisa menggantikan untuk menjelaskan

materi secara jelas.

Sementara itu, para siswa tampak senang dan mencatat semua yang dilihat dan didengar dari penjelasan

anggota dewan yang turut mendampingi mereka. (*)

Tak Ikut Bahas RAPBD 2020, Anggota Banggar DPRD Balikpapan Terima Laporan Secara Global

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman selaku anggota Badan Anggaran baru
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman selaku anggota Badan Anggaran baru (TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA)

Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD Balikpapan bersama Pemkot Balikpapan telah melakukan rapat

pembahasan RAPBD 2020.

Pembahasan ini dilakukan antara Badan Anggaran ( Banggar ) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah

( TAPD ) Balikpapan.

Dalam prosesnya, Anggota Banggar dari DPRD Balikpapan yang baru dilantik pada bulan Agustus lalu,

menyatakan tidak terlibat dalam proses penyusunan anggaran oleh anggota DPRD sebelumnya. 

Anggota Banggar DPRD Taufik Qul Rahman menegaskan, pihaknya hanya melakukan sinkronisasi dari KUA-

PPAS yang telah ada.

"Bahwa kami tidak ada yg terlibat di anggaran 2020, hanya mensinkronisasi bukan membahasnya, mencocokkan KUA- PPAS yang ada saat ini," ujar Taufik Qul Rahman saat ditemui wartawan Tribunkaltim.co.

Taufik Qul Rahman menambahkan pihaknya juga telah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) untuk membuat surat pernyataan terkait daftar anggaran yang disahkan dalam penyusunan APBD.

Sehingga ketika ada temuan penyalahgunaan penyusunan anggaran yang dilakukan oleh DPRD periode sebelumnya, maka tidak berdampak kepada anggota DPRD periode baru. 

Surat pernyataan yang diminta pun harus diserahkan oleh OPD paling lambat pada 11 November 2019.

Lebih lanjut Taufik Qul Rahman mengatakan Banggar baru saat ini juga hanya menerima laporan anggaran secara global saja.

Suasana interior lantai dasar gedung DPRD Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (21/5/2018) siang. (TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO)
"Yang kami lihat waktu sinkronisasi itu, banyaknya celah-celah dengan anggaran yang ada.

Dan kita ( Banggar baru ) juga tidak terima rinciannya," kata Taufik Qul Rahman.

Meski begitu, saat ini pihaknya telah meminta rincian penggunaan yang ada pada APBD 2020 sebagai bentuk pengawasan dari anggaran.

“Kalau kemarin masih pembahasan umum, sekarang kami meminta rincian mengenai apa-apa saja dana yang akan digunakan, agar nanti bisa melihat pengawasan anggaran yang telah diajukan,” pungkas Taufik Qul Rahman.

PAD Turun Rp 226 Miliar

Diberitakan sebelumnya, Pemkot dan DPRD Balikpapan bahas RAPBD 2020, Pendapatan Daerah turun Rp 226 miliar

rapat paripurna penyampaian nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 

atau RAPBD 2020 digelar, Selasa (5/11/2019).

Nota RAPBD ini disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Ada pun struktur pokok RAPBD dari pendapatan daerah mengalami penurunan 10,56 persen atau Rp 266,96 miliar.

Pada tahun anggaran 2020 pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 2,26 triliun lebih.

Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2018 setelah perubahan yakni sebesar Rp 2,52 triliun lebih.

Rizal Effendi mengatakan, penurunan tersebut disebabkan karena adanya pendapatan daerah yang belum

dimasukkan ke struktur APBD,  yaitu sumber penerimaan dana alokasi khusus (DAK) fisik maupun non fisik.

Kecuali tunjangan sertifikasi guru dan bantuan keuangan provinsi serta penerimaan daerah lainnya,

seperti Dana Alokasi Umum Tambahan, Dana Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan

Bantuan Operasional Sekolah nasional.

"Pengeluaran kita naik, banyak belanja yang harus dikeluarkan. Hibah naik seperti bantu pembangunan

markas Polres, SPN Polda (Kaltim) dan kantor Kejaksaan," ujarnya. (*)

Baca Juga;

 Dianggap tak Layak, Komisi III DPRD Balikpapan akan Tinjau Ulang DED Gedung Parkir Klandasan

 DPRD Balikpapan Inisiasi Raperda Pengendalian Penebangan Pohon, DLH Mendukung

 Pemkot dan DPRD Balikpapan Bahas RAPBD 2020, Pendapatan Daerah Turun Rp 226 Miliar

 Anggota Komisi 3 DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman Sebut Pantai Manggar tak Berkembang, Ini Sarannya

*Caption: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Ihwan Wahyudi saat ditemui wartawan Tribunkaltim.co usai kegiatan kunjungan SD Intis ke gedung DPRD Kota Balikpapan, Rabu (7/11/19).

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved