Masih Baru Dilantik, Prabowo & 2 Menteri Ini Sudah Dapat Peringatan Moeldoko, Tak Segan Meski Senior

Peringatan Moeldoko ini disampaikan lantaran menyadari adanya kemungkinan kepentingan politik dari beberapa para menteri, salah satunya Prabowo

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews
Peringatan Moeldoko ini disampaikan lantaran menyadari adanya kemungkinan kepentingan politik dari beberapa para menteri, salah satunya Prabowo 

Bahkan, pria berpangkat jenderal TNI ini mengaku akan bersikap tegas dan keras bagi siapapun yang melanggar.

"Ya, kalau ada menteri yang sudah mulai belok, bisa untuk kepentingan politik tertentu, ya saya akan kencang itu (tegur). Akan kenceng. Enggak bisa," tegas dia.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko mengatakan pernah menegur beberapa menteri yang pernah saling sindir di depan publik.

Kendati demikian, Moeldoko tidak menegaskan secara rinci siapa sosok tersebut.

Moeldoko Nyatakan Pensiun dari Kantor Staf Presiden, Eks Panglima TNI : Untung Saya Jenderal yang Sabar
Moeldoko Nyatakan Pensiun dari Kantor Staf Presiden, Eks Panglima TNI : Untung Saya Jenderal yang Sabar (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Pengamat Politik Rocky Gerung Nilai Prabowo Subianto akan Bersitegang dengan Kementerian Keuangan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan Jokowi pada 2019-2024.

Sedangkan sebagaimana diketahui Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi sejak 2014.

Hal tersebut tentu tak luput dari perhatian pengamat politik, Rocky Gerung.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (4/11/2019), pria 60 tahun tersebut menilai masuknya Prabowo Subianto tidak membawa perubahan signifikan dalam Kabinet Jokowi.

"Nggak ada yang signifikan, karena keputusannya pasti keputusan sidang kabinet kan."

"Jadi apapun yang diusulkan oleh Prabowo kalkulasi ekonominya akan diperiksa oleh Menteri Keuangan, kesehatan nggak," jekas Rocky Gerung.

Misalnya saja Prabowo Subianto akan mendatangkan alat tempur seperti yang diisukan mungkin hal itu juga tak begitu saja terjadi.

Pasalnya, APBN Kementerian Pertahanan juga terbatas.

"Secara anggaran proposal pertahanan yang sekarang diagungkan publik bahwa ada usulan untuk mendatangkan beberapa peralatan alat tempur mutakhir ya boleh saja tapi APBN kan ada batasnya," ujar Rocky Gerung.

Jadi akan ada lagi semacam ketegangan antara Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved