CPNS 2019
Meski Tak Ada PPPK Cuma CPNS, Honorer Dapat Kabar Baik Gaji Naik Setara UMK Rp3,1juta, Ini Daerahnya
Jelang dibukanya pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id pada 11 November mendatang, ada kabar baik untuk honorer. Gaji bakal setara UMK Rp 3,1 juta
TRIBUNKALTIM.CO - Meski tak ada P3K atau PPPK dan hanya ada seleksi CPNS 2019, honorer dapat kabar baik upah naik setara UMK Rp3,1 juta, ini daerahnya.
Jelang dibukanya pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id pada 11 November mendatang, ada kabar baik untuk honorer.
Pemerintah sendiri sudah memastikan bahwa yang akan dibuka hanyalah CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id dan tidak ada rekrutmen P3K atau PPPK.
• Masih Baru Dilantik, Prabowo & 2 Menteri Ini Sudah Dapat Peringatan Moeldoko, Tak Segan Meski Senior
• Bela Anies Baswedan Soal Anggaran, Ketua TGUPP Ini Diserang Ima Mahdiah dan William Aditya Sarana
• Bila Tak Kunjung Upload APBD, Ini Ancaman William Aditya ke Anies Baswedan, Sebut Gubernur Amatiran
• Anies Baswedan Dikomentari Yunarto Wijaya, Sebut Nama Ki Joko Bodo, PSI Beber Anggaran Lem Aibon
Sejumlah keputusan penting terkait proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 dihasilkan dalam Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Kepegawaian BKN 2019 yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) 25 September 2019.
Melalui rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menyampaikan beberapa informasi penting tentang CPNS 2019.
Tentu terkait perkiraan jumlah formasi CPNS 2019 yang akan direkrut untuk tahun dan perkiraan jadwal proses pengumuman, pendaftaran dan seleksi CPNS tahun ini.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya (1/10/2019), Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara Mohammad Ridwan mengatakan, rekrutmen kali ini hanya untuk calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 saja dan tidak merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Ridwan menjelaskan, tidak direkrutnya PPPK tahun ini dikarenakan masalah anggaran daerah.
Pegawai Honorer Gembira Gaji Naik Sesuai UMK, Sesuaikan Besaran dengan Lama Kerja dan Pendidikan
Rencana kenaikan gaji seluruh pegawai non Pegawai Negeri Sipil atau PNS di lingkungan Pemkot Bontang Kalimantan Timur disambut gembira para pegawai honorer.
Rencana perbaikan tunjangan gaji pegawai honorer bakal menyesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK) Bontang di tahun depan disampaikan, Wali Kota Neni Moerniaeni beberapa waktu lalu.
Forum honorer Bontang menyebut jumlah pegawai yang dinaungi sebesar 2.600an orang. Kabar kenaikan gaji sesuai UMK 2020 atau sebesar Rp 3,1 juta disambut riang.
Ketua forum pegawai honorer Kota Bontang, Mahfud mengaku senang dengan rencana kenaikan gaji para pegawai sesuai dengan UMK Bontang.
Kendati demikian, ia menilai pemerintah harus proporsional. Artinya, pemberian tunjangan tak dilakukan secara merata. Ada beberapa indikator dalam pemberian gaji para pegawai.
Indikator tersebut diantaranya, masa kerja pegawai dan jenjang pendidikan. "Tidak bisa dong disama ratakan, misalnya saya yang sudah jadi honorer sejak 2005 lalu sama dengan besaran gaji yang diterima pegawai baru masuk," ujar Mahfud kepada tribun kaltim, Minggu (3/11/2019).
Menurutnya, pemerintah harus menyesuaikan besaran gaji melalui beberapa indikator tersebut.
Ia menjelaskan, saat ini besaran gaji yang diterima para pegawai honorer beragam sesuai dengan tingkatan pendidikan.
Upah paling rendah untuk tingkat SMA sebesar Rp 2,4 juta sedangkan untuk tingkat sarjana Rp 2,8-2,9 juta.

Peluang honorer jadi P3K atau PPPK bahkan PNS belum tertutup
Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( PMK ) Muhadjir Effendy menyinggung soal nasib honorer.
Muhadjir Effendy mengatakan, jumlah tenaga honorer yang lolos CPNS dan P3K atau PPPK belum terpenuhi.
Jumlah yang lolos CPNS atau P3K atau PPPK itu disebut Muhadjir Effendy masih di bawah kuota yang disedikan, dikutip Tribunjogja.com dari laman setkab.go.id, Jumat (25/10/2019).
“Memang kuota yang kita usulkan ke Kementerian PANRB ternyata enggak bisa dipenuhi oleh guru honorer.
Pertama ada beberapa daerah yang tidak mau mengusulkan, kemudian yang kedua yang ikut tes tidak semuanya lulus, karena harus ikut tes.
Kita sebetulnya sudah, sudah ada kuotanya, 156 ribu,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019)
Oleh sebab itu, Muhadjir berjanji akan terus mengusahakan agar ada terus kuota guru honorer dalam penerimaan PNS maupun masuk PPPK.
“Tahun ini ada 156 ribu kuota,” jelas Muhadjir.
Berapa Kuota Tahun Ini?
Muhadjir Effendy mengatakan, akan melakukanpembicaraan antara Kemendikbud, dengan Kementerian PANRB, Kementerian Keuangan, kemudian Kemendagri karena itu menyangkut alokasi pegawai daerah.
“Jadi 4 pihak itu terutama yang harus duduk bersama ke depan.
Tapi mudah-mudahan saya harap dengan menteri baru nanti akan melanjutkan, itu kan karena sudah merupakan semacam program jangka panjang dari Kemendikbud sampai 2024. Kecuali kalau nanti ada solusi lain, terobosan baru,” ujar Muhadjir.
• 3 Info Terbaru CPNS 2019: 6 Formasi Bisa 40 Tahun, Aturan STR untuk 43 Jabatan, Tak Ada P3K/PPPK
• Tak Ada P3K/PPPK hingga Ditiadakan Bila Kebutuhan Cukup, 7 Kabar Honorer yang Bisa jadi Kabar Buruk
• 7 Info Penting untuk Honorer: Tak Ada Rekrutmen P3K/PPPK hingga Ditiadakan Bila Kebutuhan Terpenuhi
• BKN Pastikan Tak Ada Rekrutmen P3K/PPPK, Harapan Guru Honorer Punya Gaji Setara UMR Pupus?
(*)