Media Sosial

WhatsApp Facebook Kabarkan Penawaran Pendaftaran Ujian Kesetaraan, Begini Kata Disdik Balikpapan

WhatsApp Facebook Kabarkan Penawaran pendaftaran ujian kesetaraan, Begini Kata Disdik Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Kolase Tribunkaltim.co/Quipper/LiveLaw
Ramai di media sosial WhatsApp Facebook kabarkan penawaran pendaftaran ujian kesetaraan, Begini Kata Disdik Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - WhatsApp Facebook Kabarkan Penawaran pendaftaran ujian kesetaraan, Begini Kata Disdik Balikpapan, Kalimantan Timur.

Nah, Dinas Pendidikan atau Disdik Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jeli.

Dalam hal menerima informasi terkait penawaran pendaftaran ujian kesetaraan yang beredar di media sosial seperti di antaranya Facebook dan WhatsApp.

Pasalnya pendaftaran ujian kesetaraan tahun 2020 yang dilakukan melalui sistem pendataan pokok berskala Nasional atau yang biasa disebut Dapodikmas sudah ditutup sejak tanggal 31 Oktober 2019.

Saat dikonfirmasi langsung, Kepala Bidang PAUD-Dikmas Dinas Pendidikan Kota Balikapapan, Boentoro menegaskan saat ini sudah tidak bisa lagi mendaftar untuk ujian kesetaraan tahun 2020.

"Itu bohong kalau ada penawaran yang bisa mendaftarkan ujian kesetaraan di waktu sekarang. Kalau memang ada yang seperti itu adalah oknum, makanya jangan sampai masyarakat terjebak oleh itu," ujar Boentoro, Rabu (6/11/19).

Penawaran pendaftaran ujian kesetaraan Paket B (SMP) dan Paket C (SMA) tersebut muncul dari pihak perorangan maupun PKBM yang diragukan kredibilitasnya.

ujian kesetaraan sendiri bermuara pada Dinas Pendidikan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Sesuai aturan Kemendikbud melalui Direktorat, ujian kesetaraan yang telah ditutup ini sekarang hanya tinggal menunggu Daftar Nominasi Tetapnya (DNT) saja.

Boentoro menjelaskan peserta ujian kesetaraan yang mendaftar juga harus mengikuti proses pembelajaran sejak awal.

"Jadi sistemnya berjenjang, kita tidak bisa mendaftarakan secara tiba-tiba. Harus terdaftar dulu di SKB atau PKBM baru bisa ikut ujian," tuturnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai oknum yang mempromosikan jasanya dengan melampirkan foto ijazah palsu, Boentoro mengatakan ijazah palsu sebenarnya masuk pelanggaran hukum.

"Itu ijazah palsu memang palsu semua, orang bisa mendownload contoh ijazah dan ditulisi seperti itu. Apalagi kemarin mengatasnamakan Pak Kadis, padahal penandatanganan ijazah itu bukan lagi Kepala Dinas melainkan lembaga," jelasnya.

Lebih lanjut Boentoro menyebutkan perbedaan ijazah asli dengan palsu bisa diketahui melalui logo hologram dari kementerian dan nomor DNT yang tertera di Dapodik.

Sementara itu, ia berharap bahwa masyarakat dapat mengikuti aturan yang berlaku di Dinas Pendidikan.

"Sudah diwanti-wanti, jangan sampai pendidikan non formal yang sedang bagus-bagusnya, dicederai dengan hal-hal yang seperti itu," tegasnya.

Boentoro juga menyarankan, jika masyarakat Balikpapan Kalimantan Timur ingin mendapatkan informasi yang lebih valid

Maka bisa datang langsung ke Dinas Pendidikan melalui Bidang Dikmas atau ke SKB yang merupakan penyelenggara pendidikan non formal.

Selebiriti Yuni Sara dalam Dunia Pendidikan

Sisi lainnya, artis penyanyi Yuni Shara ternyata punya peran juga dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. 

Satu di antaranya, Yuni Shara ini membuat PAUD

Penyanyi Yuni Shara ternyata punya sekolah PAUD, Ussy Sulistiawaty dibuat terkejut dengan biaya SPP-nya.

Tak disangka ternyata Yuni Shara memiliki sekolah PAUD di tanah kelahirannya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Menjadi bintang tamu di channel YouTube Ussy Sulistiawaty, Yuni Shara akhirnya buka-bukaan tentang sekolah PAUD itu.

Kepada Ussy Sulistiawaty, Yuni Shara mengaku memiliki sekolah PAUD yang telah berdiri tujuh tahun silam.

 Yuni Shara Sudah Siapkan Wasiat untuk Anak-anaknya, Ngaku di Hadapan Ussy Sulistiawaty

 Raffi Ahmad Suka Wanita yang Lebih Tua, Tak Cuma Yuni Shara, Ayah Rafathar pun Naksir Desy Ratnasari

 Yuni Shara Jual Wajan Praktis, Intip Cara Kakak Krisdayanti Mempraktikkan Dagangannya

 Wajah Bangun Tidur Yuni Shara Jadi Sorotan, Tanpa Makeup dan Dinilai Cantik

Mantan kekasih Raffi Ahmad ini pun memiliki cerita haru di balik pendirian sekolah PAUD miliknya yang bertempat di Kota Batu, Malang.

"Tujuh tahun aku punya sekolah," ujar Yuni Shara.

Ussy pun tak menyangka penyanyi awet muda ini telah memiliki sekolah selama ini.

"Hah, tujuh tahun? Aku kira dua tahun ya ampun," balas Ussy Sulistiawaty.

Yuni Shara pun menceritakan awalnya dirinya memang tidak berencana untuk terjun di dunia pendidikan.

"Jadi itu nggak punya kepikiran untuk terjun ke pendidikan.

Jadi lagi main ke Batu niatnya memperkenalkan tanah kelahiran bundanya ke anak-anak."

Pulang ke Kota Batu, Malang, rupanya Yuni Shara bertemu dengan anak dari gurunya dahulu.

Dari anak sang gurulah Yuni Shara diberi tahu jika saat dirinya mengajar tiba-tiba atap sekolah rubuh.

Berawal dari itulah Yuni Shara bertekad untuk membangun kembali sekolah yang kini ia beri nama "Cahaya Permata Abadi".

Karena tak mampu membeli tanah yang baru, Yuni Shara pun mencari kontrakan.

"Aku cari kontrakan kemana-mana, aku urus ini itu sampai sekarang jadilah sekolah itu.

Dan sekarang udah dapat akreditasi A, jadi anak muridku sekarang sudah 100 lebih dengan bayaran Rp 3.500,00 non profit di situ ada PAUD, TK dan tempat penitipan anak," jelas Yuni Shara.

Tak hanya itu pelantun tembang 'Tuhan Jagakan Dia' ini pun menyebut saat ini ia sudah memiliki 14 guru.

Tak tanggung-tanggung, pendidik yang dipekerjaan Yuni Shara pun semuanya telah berstatus Sarjana PAUD.

Sontak pengakuan Yuni Shara ini benar-benar membuat Ussy Sulistiawaty kaget tak percaya.

"Ya Allah mulia banget, beneran loh ini aku nggak nyangka aku kira itu sekolah (biasa)," aku Ussy Sulistiawaty.

Lebih lanjut ibu dua ini menyebut bahwa sekolahnya ini dibentuk dengan sangat serius.

Berbagai kegiatan pun dilakukan demi menunjang kemajuan pendidikan para peserta diri.

Yuni Shara pun menyebut jika sekolah miliknya ini memiliki program-program yang keren.

"Kegiatanku itu keren sebenernya, anak kecil main drum band sambil jalan dan ngaturnya juga susah banget.

"Terus ada upacara kemarin, kita pakai kakak-kakak paskibra untuk melatih anak-anak.

Belum lagi hari Kartini semuanya harus ikut serta, ada parenting juga, pokoknya saya seneng," tambah Yuni Shara.

 Ketemu Mantan tanpa Sepengetahuan Istri, Raffi Ahmad Sebut Gigi Cemburu pada Bella dan Yuni Shara

 Raffi Ahmad Mendadak Berubah Saat Bertemu Yuni Shara, Ayah Rafathar Ini Tenangkan Nagita Slavina

Bahkan Yuni Shara pun berani menerapkan tata tertib yang tegas untuk sekolah tersebut.

Jika umumnya anak-anak usia PAUD hingga TK masih harus ditunggu orang tuanya, namun tidak di sekolah milik Yuni Shara.

Wanita yang sempat berpacaran dengan Raffi Ahmad ini justru melarang tegas orangtua yang menunggu anaknya bersekolah.

"Anak-anak nggak boleh ditungguin, maaf orang tua tidak boleh menunggu, pasrahkan kepada kita," tambahnya.

Meski hanya meminta biaya sangat murah, namun Yuni Shara sangat memperhatikan kualitas sekolah miliknya.

Ia mengaku kerap kali meminta para guru untuk melakukan study banding di sekolah lain untuk diterapkan di sekolah miliknya.

"Jadi ada study bandingnya, ada guru ini aku kirim ke sekolah ini sekolah sana yang baik untuk aku terapkan di sekolah ini," ungkapnya.

Ussy Sulistiawaty pun lagi-lagi dibuat takjub tak percaya oleh Yuni Shara.

Bahkan istri Andhika Pratama ini mengajak para warganet yang terbeban untuk berpartisipasi kemajuan sekolah milik Yuni Shara.

(Tribunnews.com/Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved