8 Manfaat Konsumsi Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Penghilang Rasa Sakit hingga Kesehatan Jantung
8 Manfaat Konsumsi Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Penghilang Rasa Sakit hingga Kesehatan Jantung
TRIBUNKALTIM.CO- 8 manfaat konsumsi daun ubi jalar bagi kesehatan, Penghilang rasa sakit hingga kesehatan jantung
Tak hanya umbinya yang enak dan bisa dimakan, daun ubi jalar juga bisa dikonsumsi.
Bahkan daun ubi jalar memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin.

Ubi jalar atau dalam bahasa inggris dikenal dengan sweet potato ini merupakan Janis tanaman budidaya.
Ubi jalar menjadi tanaman tropis yang mengandung banyak nutrisi.
• Kasmidi Bulang Jabat Ketua Pengprov PASI Kaltim, Janjikan Sepeda Motor Atlet Berprestasi Nasional
• Alasan Prinsa Shafira Mundur dari Ajang Pencarian Bakat, Pihak Indonesian Idol 2019 Angkat Bicara
• BERLANGSUNG Skor 1-0 Live Streaming TV Online Derby Jatim Arema FC vs Madura United di Vidio.com
• Sejumlah Penerbangan Dihentikan, Kronologi Hubungan Garuda Indonesia - Sriwijaya Air yang Retak Lagi
Tak hanya buahnya, menurut ahli gizi, daun ubi jalar merupakan sumber antioksidan, riboflavin, niasin, Vitamin A, B, C, E dan K, tiamin, kalsium, zat besi, karoten, asam folat, dan protein.
Simak penjelasan berikut tentang manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan.
Mengatasi Rasa Sakit Saat Menstruasi

Ditemukan dalam daun, vitamin K dalam jumlah besar yang membantu mengatur fungsi hormon yang menurunkan rasa sakit kram PMS dan nyeri haid.
Tubuh dengan kekurangan vitamin K dapat mengalami gejala yang memburuk.
Membantu Mengobati Peradangan
Daunnya kaya akan vitamin dan protein yang baik yang membantu kita mengatasi berbagai peradangan, sehingga memulihkan kesehatan tubuh kita.
Ini memiliki antioksidan kuat yang melindungi sel dan jaringan.
Kesehatan Otak
Menurut penelitian, vitamin K, yang terdapat dalam daun ubi jalar, memiliki sifat anti-inflamasi yang melindungi otak terhadap stres oksidatif yang merusak sel dan dapat menyebabkan penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, kanker, dan gagal jantung.