Inilah 4 Keistimewaan dan Keutamaan Hari Dilahirkannya Nabi Muhammad SAW dan Amalan yang Dianjurkan
Inilah 4 Keistimewaan dan Keutamaan Hari Dilahirkannya Nabi Muhammad SAW dan Amalan yang Dianjurkan
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 4 keistimewaan dan keutamaan hari dilahirkan nya Nabi Muhammad SAW dan amalan yang dianjurkan
Hari senin masih dianggap hari yang melelahkan.
Hal ini dikarenakan banyak para pekerja yang harus kembali merasakan stres setelah beristirahat dihari weekend.
Serta mengembalikan semangat ke rutinitas harian setelah libur memang membutuhkan motivasi tersendiri agar rasa malas pergi.
Meskipun banyak yang malas memulai aktivitas di hari Senin, nyatanya ada banyak keutamaan hari Senin yang bisa kamu dapatkan.
• Ayat yang Sering Dibaca Saat Maulid, Hukum Memperingatinya Ala Quraish Shihab Bapaknya Najwa Shihab
• Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, Ini Ucapan & Quote Cocok Dikirim via WhatsApp ke Orang Terdekat
• Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap dan Cerita Malam Kelahiran Rasulullah
• Lengkap Doa dan Amalan - amalan Saat Maulid Nabi Muhammad SAW Beserta Terjemahanya dan Kegunaannya
Berikut Ini 5 keutamaan hari Senin agar kamu tetap bersemangat menjalani aktivitas, dirangkum Sripoku.com dari Tribunstyle.com
1. Hari yang di anjurkan Rasulullah untuk Berpuasa
Jangan membenci hari Senin, pasalnya hari ini adalah hari yang mulia. Rasulullah juga menyarankan untuk umat Muslim berpuasa Senin dan Kamis.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,
"تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ."
"Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR. At-Tirmidzi dan lainnya)
2. Lahirnya Nabi Muhammad SAW
Senin adalah hari di mana Nabi Muhammad lahir dan wafat. Ini tentu menjadi hari yang spesial bagi umat Muslim.
Nabi Muhammad menjadi penutup para nabi. Dalam QS Al-Ahzab 21 menyebutkan, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
3. Hari Diturunkannya Al-Quran
Jangan membenci hari Senin ya, karena hari ini adalah diturunkannya wahyu. Dalam bagian dari hadist Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu anhu yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan:
"ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ."
"Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya al-Quran kepadaku pada hari tersebut."
4. Semua amalan hamba diangkat kepada Allah SWT untuk dilihat dan diperiksa
Oleh karenanya, dianjurkan bagi seorang Muslim dan muslimah agar semangat berpuasa dan memperbanyak amal sholih, sebagaimana dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersemangat melakukan puasa sunnah pada dua hari tersebut.
Hal ini berdasarkan hadits-hadits shohih berikut ini:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Amalan-amalan (para hamba) diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku diperkihatkan (kepada-Nya) sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”
(HR. At-Tirmidzi no. 747, dan ia mengatakan bahwa hadits ini derajatnya Hasan Ghorib. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini Hasan. Dan Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini Shohih Lighoirihi, yakni derajatnya SHOHIH karena diperkuat dengan jalur periwayatan lainnya).
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa ia berkata:
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An-Nasai no. 2362, dan Ibnu Majah no. 1739. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini derajatnya Hasan. Dan Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini derajatnya SHOHIH).
5. Doa agar tidak malas di hari senin

Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut ini sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Anas bin Malik radiyallahu 'anhu menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pernah memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat malas. Rasulullah membaca doa ini:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل
Allâhumma innî a'ûdzubika minal kasali wa a'ûdzubika minal jubni wa a'ûdzubika minal harami wa a'ûdzubika minal bukhli
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit."
Doa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Sayidah Aisyah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الَمسِيحِ الدَّجَّال
Allahumma inni a'uzubika minal kasali wal harami wal ma'tsami wal maghrami wamin fitantil qobri wamin fitnatin nar wa 'azabin nar wamin syarri fitnatil ghina wa a'uzubika min fitnatil faqri wa a'uzubika min fitnatil masihid dajjal.
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal."
Berikut ini ada 4 amalan sunnah yang bisa dilakukan selama Maulid Nabi.
1. Perbanyak membaca sholawat Nabi
Dilansir dari Tribunstyle, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat Nabi.
Sholawat Nabi yang sering dibaca umat Muslim yaitu sholawat yang terdapat dalam salat lima waktu.
Selain itu, umat Muslim juga bisa membaca sholawat-sholawat lain.
Sholawat-sholawat tersebut adalah Sholawat Ma'tsuroh, Sholawat Ibrohimiyah, Sholawat Al-fatih, Sholawat Quthbul Aqthob, Sholawat Ummy, Sholawat Ghozali, Sholawat Munjiyat, dan Sholawat Kamilat.
2. Perbanyak sedekah, berbuat baik, bersolek diri, dan berbahagia

Selain memperbanyak membaca sholawat Nabi, umat muslim disarankan untuk perbanyak sedekah dan berbuat baik.
Di sejumlah daerah, umat Muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.
Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat Muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.
Umat muslim juga dianjurkan untuk bersolek dan mengungkapkan kebahagiaannya karena Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
3. Puasa
Dilansir dari Tribun Timur, Nabi Muhammad SAW memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa.
Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim). (*)