Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tanpa Menhan, Prabowo Subianto Berada di Yogyakarta
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta
Penganugerahan gelar pahlawan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 120 TK Tahun 2019 tanggal 7 November 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasioal.
Siapa sajakah tokoh yang diberikan gelar pahlawan oleh Presiden Jokowi?
Berikut 6 tokoh yang mendapat gelar pahlawan.
1. Abdoel Kahar Moezakir (anggota BPUPKI/PPKI)

Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakir, lahir di Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, 16 April 1907 dan meninggal di Yogyakarta pada 2 Desember 1973 di umur 66 tahun.
Abdoel Kahar Moezakir adalah Rektor Magnificus yang dipilih Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode 1945—1948 dan 1948—1960.
Ia adalah anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
2. Alexander Andries Maramis (anggota BPUPKI/PPKI)

Mr. Alexander Andries Maramis lahir di Manado, Sulawesi Utara, 20 Juni 1897 dan meninggal di Jakarta, 31 Juli 1977 pada umur 80 tahun.
Alexander Andries (AA) Maramis adalah pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dia pernah menjadi anggota BPUPKI dan KNIP.
Ia juga pernah menjadi Menteri Keuangan Indonesia dan merupakan orang yang menandatangani Oeang Republik Indonesia pertama.
Keponakan Maria Walanda Maramis ini menyelesaikan pendidikannya dalam bidang hukum pada tahun 1924 di Belanda.
3. KH Masykur (anggota BPUPKI/PPKI)

K.H. Masjkur atau KH Masykur, lahir di Malang, Jawa Timur, 30 Desember 1904 dan meninggal pada 19 Desember 1994 pada umur 89 tahun.